bakabar.com, MARTAPURA – Sedikitnya terdapat 15 desa yang masuk ke dalam kawasan Tahura Sultan Adam menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait komitmen mensukseskan program revolusi hijau.
“Terdapat 15 dari 23 desa yang termasuk dalam kawasan Tahura Sultan Adam menandatangani MoU ini. Mereka sangat antusias,” ucap Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Minggu (2/2).
Menurutnya, penandatanganan MoU ini bertujuan agar masyarakat setempat bisa bermitra dalam hal mensukseskan program revolusi hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Dan, juga bisa berbuat banyak hal dalam berinovasi membangun desa. Dari situ agar terbentuknya hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Desa Artain, Asmadi mengatakan sebagai warga sangat mendukung gerakan revolusi hijau yang dicanangkan Paman Birin.
Bahkan, desa Artain memperoleh bantuan untuk mengelola Kebun Bibit Desa (KBD).
Jumlahnya mencapai kurang lebih 60 ribu batang dari target 40 ribu batang bibit jengkol dan kopi.
“Kedua jenis tanaman ini sudah siap untuk ditanam,” pungkasnya.
Baca Juga: Dirjen PDASHL LHK Kagumi MH2T Kalsel: Pantas Dikunjungi Presiden
Baca Juga: Revolusi Hijau, Dishut Kalsel Target Penanaman Ratusan Hektar di Kotabaru
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin