Tak Berkategori

Biar Tak Boros, Mau Tau Caranya?

apahabar.com, JAKARTA – Pengelolaan keuangan pribadi itu urusan wajib. Lantas bagaimana caranya agar tidak boros? Untuk mengelola…

Featured-Image
Ilustrasi perencanaan keuangan. Foto-kavuitimur.wordpress.com

bakabar.com, JAKARTA– Pengelolaan keuangan pribadi itu urusan wajib. Lantas bagaimana caranya agar tidak boros?

Untuk mengelola keuangan, kita harus mengetahui prinsip dalam mengelola anggaran. Setelah itu, praktikan lah untuk mengatur pendapatan kita agar kondisi keuangan stabil.

Seperti dikutip buku ‘Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi’ karya Herlina P. Dewi yang terbit tahun 2015, langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan yaitu membuat buget bulanan.

Buget bulanan berfungsi agar alokasi uang terlihat jelas. Dengan membuat buget bulanan, maka kita tahu uang yang didapat akan dipakai untuk apa saja.

Sebaiknya segera alokasikan uang sesuai anggaran yang sudah dibuat sebelumnya saat sudah menerima gaji. Caranya yaitu dengan membaginya langsung ke dalam amplop-amplop yang sudah diberi nama agar lebih aman dan terkendali. Selain itu bisa juga langsung membayarkannya pada setiap awal bulan.

Kita harus disiplin dan teratur dalam menerapkan anggaran bulanan. Anggaran bulanan membantu kita mengontrol pengelolaan pendapatan selama sebulan.

Jika punya pinjaman, segera lunasi segala tagihan dan angsuran tersebut setelah menerima gaji. Sisihkan uang untuk membayar utang dan menabung. Hidup akan lebih ringan jika sudah membayar tagihan.

Jangan lupa untuk mencatat setiap uang yang digunakan. Semua pemasukan dan pengeluaran bulanan harus terkelola dengan baik yaitu dengan mencatatnya. Semua uang yang dikeluarkan harus sesuai anggaran bulanan. Jadi, biasakan untuk mencatat semua pengeluaran harian.

Milikilah rekening bank secukupnya. Semakin banyak rekening yang dimiliki, maka semakin banyak biaya administrasi yang harus ditanggung setiap bulan. Sebaiknya, pilihlah bank yang mempunyai biaya administrasi rendah.

Setelah membuat rencana anggaran dan mencatat semua pengeluaran harian, hitunglah pengeluaran yang sudah dilakukan pada akhir bulan. Bandingkan dengan bujet yang sudah dibuat.

Tindakan ini sangat penting dilakukan agar kita mengetahui apakah anggaran yang dibuat sesuai untuk kita atau malah defisit. Jika anggaran bulanan berbeda dari kenyataan, maka anggaran harus direvisi.

Lalu bandingkanlah pengeluaran bulanan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah dari setiap bulan pengeluaran kita konsisten atau berubah-ubah. (okz)

Baca Juga:Jokowi Sebut IA-CEPA Bakal Tingkatkan Keterbukaan Perdagangan dan Investasi

Baca Juga:Indonesia Harap IA-CEPA Tingkatkan Investasi Australia

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner