bakabar.com, BANJARBARU – Saat menghadiri rapat kunjungan kerja tim Badan Anggaran DPR RI, Wakil Wali kota Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya, menyampaikan apa saja yang dibutuhkan Kota Idaman.
Darmawan Jaya menilai pembangunan di daerahnya tidak bisa hanya ditunjang melalui APBD, tetapi juga mesti melalui kucuran APBN.
“Ini, ‘kan, dananya terbatas (APBD). Sedangkan kebutuhan infrastruktur dan membangun pelayanan yang baik itu memerlukan dana yang tidak sedikit,” katanya kepada bakabar.com, saat ditemui di ruang rapat H.Maksid Setdaprov Kalsel, Senin (24/02).
Menurut dia, membangun ekonomi kerakyatan seperti pasar tradisional membantu UMKM, dan menjadikan Banjarbaru sebagai suatu daerah destinasi kunjungan memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Pemkot Banjarbaru, kata dia, sudah berupaya maksimal untuk melakukan pembangunan. Namun, upaya itu juga mesti didukung oleh pemerintah pusat.
“Ada yang sudah dilakukan pemerintah kota Banjarbaru tapi mesti juga perlu di-support pemerintah pusat. Nah, ini kesempatan yang sangat baik. Kita mengkomunikasikan apa saja kebutuhan yang perlu dibantu,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi positif rapat kunjungan kerja tim badan anggaran DPR RI. Sebab, untuk membangun Indonesia diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah kota, pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat.
“Jika infrastrukturnya bagus juga akan mendukung kelancaran ekonomi. Kemudian itu menjadi daya tarik yang tinggi bagi investor untuk berinvestasi di suatu daerah,” pungkasnya.
Baca Juga:Penyaluran Dana Transfer APBN Lambat, Sukamta Mengeluh
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Puja Mandela