bakabar.com, PELAIHARI – KPH Tanah Laut melakukan monitor dan evaluasi tanaman Rehabilitasi Hutan dan Tanaman (RHL) di Desa Sungai Mandi, Kecamatan Takisung, Tanah Laut.
“Lokasi itu merupakan tempat kick off penanaman RHL pada tahun 2019 kemarin,” ucap Kepala Resort Pengelolaan Hutan Tabunio, Anna Rismawaty.
Terdapat 240 batang tanaman dari 12 jalur yang dimonitor. Dalam satu jalur terdiri dari 20 batang bibit. Hasilnya ditemukan 13 batang tanaman mati.
Baca Juga:Hijaukan Lingkungan RSUD Hadji Boejasin, Jajaran Pemkab Tala Tanam Pohon
Dengan penuh semangat, KPH Tanah Laut pun menyulam atau mengganti tanaman yang sudah mati dengan bibit kemiri.
“Bukan hanya menyulam, namun semua tim melakukan perawatan tanaman yang masih hidup dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman,” jelasnya.
Adapun tujuan pembersihan gulma tersebut untuk pertumbuhan dan nutrisi tanaman yang maksimal.
“Ke depan kita akan memonitor kembali tanaman lain pada lokasi RHL tersebut,” tandasnya.
Baca Juga:Persemaian Permanen BPTH Terus Distribusikan Ribuan Bibit
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela
