Kalsel

Banjir di HSU Telan Nyawa, Seorang Tewas Tersetrum

apahabar.com, AMUNTAI – Hanya beberapa jam setelah peristiwa dua korban meninggal tersengat listrik saat banjir di…

Featured-Image
Korban kesetrum saat banjir di Desa Sungai Binuang, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Foto-istimewa

bakabar.com, AMUNTAI – Hanya beberapa jam setelah peristiwa dua korban meninggal tersengat listrik saat banjir di Murung Kenanga, Martapura, Kabupaten Banjar, peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Korban diketahui bernama Sar'an (55), warga RT 02 Desa Sungai Binuang, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Dari informasi yang dihimpunbakabar.com, peristiwa duka terjadi Senin (10/2) sekitar pukul 14.00 Wita.

img

Suasana di rumah duka. Foto-Istimewa

Baca Juga: Banjir Martapura Makan Korban, Bapak-Anak Tewas Tersetrum

Baca Juga: 5.757 Rumah Terendam, Amuntai HSU Darurat Banjir!

Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan, melalui Kapolsek Amuntai Utara Ipda Warsono membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, benar korban meninggal akibat tersengat listrik di rumahnya yang digenangi air," ujar Ipda Warsono, Selasa, (11/2).

Ia menjelaskan, ketinggian banjir dalam rumah korban sekitar 10 Cm. Saat itu korban sedang beres-beres rumah di dapur.

"Saat kejadian korban bersama anaknya Nor Hayati (17). Namun sang anak berada dalam kamar," tutur Kapolsek Amuntai.

"Tak lama terdengar suara teriakan korban minta tolong dari bagian dapur. Secara spontan anak korban mendatangi dan menemukan kondisi sang ayah sudah terbaring di lantai rumah," terangnya.

Syukurnya, Nor Hayati tidak langsung mendekati ayahnya, namun berlari ke luar rumah minta tolong warga mematikan KWH listrik rumah korban.

"Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Haur Gading. Dalam perjalanan korban meninggal dunia, kemudian dibawa kembali ke rumah duka," jelasnya.

Ipda Warsono menuturkan, pihak keluarga korban enggan dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, dengan alasan korban akan cepat dimakamkan karena kondisi alkah hampir tenggelam banjir.

Atas peristiwa ini, jajaran Polres HSU turut prihatin dan berdukacita atas musibah ini. Ipda Warsono mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan listrik saat banjir.

img

Polisi bersama masyarakat membuat peti jenazah untuk Sa'ran, korban tersetrum. Foto-Istimewa

Baca Juga: Ahli Waris Korban Tersetrum saat Banjir Terima Santunan dari Pemkab Banjar

Baca Juga Jenazah Datang, Anak Korban Tersetrum Saat Banjir di Martapura Pingsan

Baca Juga: Ayah-Anak Meninggal Tersetrum Saat Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Perhatian

Reporter: Ahc22Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner