Nasional

ABK di Kotabaru Terindikasi Corona, Cuncung: RSUD Ulin Banjarmasin Harus Siap

apahabar.com, KOTABARU – Anggota DPR RI Syafruddin H Maming meminta pihak RSUD Ulin Banjarmasin siaga penanganan…

Featured-Image
Syafruddin H Maming (cuncung). Foto-Instagram

bakabar.com, KOTABARU – Anggota DPR RI Syafruddin H Maming meminta pihak RSUD Ulin Banjarmasin siaga penanganan corona atau novel coronavirus (2019-nCoV).

RSUD Ulin bakal dijadikan rujukan oleh RSUD Kotabaru untuk menangani dua anak buah kapal atau ABK China di Kotabaru terindikasi corona.

Usai Makan Ayam Masak Habang, Puluhan Warga Keracunan di Aluh-Aluh

Dari laporan RSUD Kotabaru, kedua ABK tersebut sesuai rencana akan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Kamis (13/2) malam ini.

“Ketika benar mereka akan dirujuk ke Banjarmasin, fasilitas medis RSUD Ulin Banjarmasin harus siap,” kata Cuncung, sapaan akrabnya kepada bakabar.com, Kamis (13/2) malam.

Kesiapan dimaksud, yakni ruang isolasi sebagai ruang kedap udara, ketat dan tidak terhubung langsung dengan pasien lain.

“ABK yang terindikasi itu baiknya langsung mendapat perawatan khusus di ruang isolasi,” jelas Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia Tanah Bumbu (Tanbu) ini.

Dalam posisinya sebagai ketua salah satu serikat buruh di Tanbu, Cuncung baru mendengar temuan kasus ini dari media massa.

Namun, jika menilik letak geografis Kotabaru Cuncung tak memungkiri Kotabaru cukup padat akan aktivitas hilir mudik ABK termasuk dari China.

Cuncung menyarankan agar pengamanan sebagai antisipasi penyebaran wabah corona ke Indonesia di pintu masuk Kalimantan Selatan diperketat. Yakni, Tanah Laut, Tanbu, dan Kotabaru sendiri, sebagai tiga kabupaten yang berada di pesisir atau wilayah terluar Kalsel.

“Sejauh ini antisipasi pihak keamanan dan kesehatan di Kotabaru saya kira sudah cukup bagus,” jelas Legislator Senayan asal daerah pemilihan Kalsel 2, meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru ini.

Diwartakan baru tadi, kedua pasien yang merupakan ABK dari China itu diketahui masuk ke RSUD Kotabaru sekitar pukul 16.00.

“Dia warga Bali, dan ABK kapal China,” ujar sumber media ini di RSUD Kotabaru.

Keduanya diantar pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan. Mereka mengalami demam, dan batuk. Gejala yang mirip dengan corona.

Saat dikonfirmasi, Dokter Joko, Kasi Pelayanan Medis di RSUD Kotabaru membenarkan telah menerima dua orang pasien terduga terserang virus mematikan itu.

“Ya. Sore tadi ada masuk dua orang. Mereka mengalami demam. Memang mirip dengan gejala corona. Tapi, kami belum bisa memastikan itu positif atau tidak,” ujar Joko.

Dia juga bilang dua orang ABK Kapal Cina tersebut sedang menjalani perawatan medis di ruangan khusus atau isolasi di RSUD Kotabaru.

“Tapi, malam ini juga rencananya mereka akan kami rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ujar dokter Joko, sembari memperlihatkan ruangan isolasi itu kepada bakabar.com Kamis sore.

Baca Juga: Usai Makan Ayam Habang, Puluhan Warga Keracunan di Aluh-Aluh

Baca Juga: ABK di Kotabaru Terindikasi Corona, Cuncung: RSUD Ulin Banjarmasin Harus Siap

Baca Juga: Heboh, Dua ABK China di Kotabaru Terindikasi Corona

Baca Juga: Bayar Kampanye Pakai DD, Kades Kotabaru Segera Diadili

Baca Juga: Imigrasi Banjarmasin Siap Tangkal WNI Eks ISIS Masuk Kalsel

Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner