bakabar.com, PELAIHARI - Setelah selesai dibangun, Pelabuhan Laut di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, yang menelan anggaran lebih dari Rp 100 miliar melalui masa uji coba.
Uji coba yang dilakukan dengan cara menyandarkan kapal tongkang ke dermaga disaksikan langsung oleh Bupati Tanah Laut, Sukamta, perwakilan Kementrian Perhubungan Laut dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kamis (15/01) kemarin.
“Kita lihat sudah rampung dan sudah sangat layak untuk pelayanan kapal-kapal penunjang proses dipergunakan distribusi barang dan jasa,” kata Sukamta.
Keberadaan pelabuhan tersebut dinilai akan membuat arus barang dan jasa lebih efisien. Apalagi pelabuhan tersebut difungsikan untuk seluruh distribusi barang dan jasa.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan pelabuhan tersebut akan digunakan untuk umum.
“Sementara tarif dan biaya berapa yang pas untuk dikeluarkan akan kita bahan bersama, sebab untuk menentukan itu ada tata aturannya,” kata Sukamta.
Kementrian Perhubungan Pusat Kasubdit Direktorat Kepelabuhanan Perancangan dan Program Pembangunan, Hakim, menilai pelabuhan tersebut sudah layak difungsikan.
Namun, sebelumnya koordinasi antara pemda dengan pengelola pelabuhan harus ada agar izin sandar kapal dan izin barang dan jasa di pelabuhan bisa dikeluarkan.
"Akan segera kami koordinasikan antara pusat, provinsi dan pemerintah daerah agar pelabuhan ini bisa segera dioperasikan," sebut Hakim.
Dari sisi kedalaman laut, pelabuhan tersebut juga sudah memenuhi standar yakni mencapai kedalaman 8 sampai 19 meter saat air dalam dan 5 meter saat surut.
Panjang Dermaga Pelabuhan Laut Desa Swarangan Kecamatan Jorong dari daratan ke Laut diketahui mencapai 1,2 kilometer.
Baca Juga: Event Sepeda Balatupan di Tala Jadi Ajang Promosi Wisata
Baca Juga: Tingkatkan Hasil Panen Durian Unggul, Sukamta Ingin Lakukan Rekayasa Genetika
Baca Juga: Gandeng Maxwin Group, Tala Optimistis Jadi Pusat Perekonomian di Kalsel
Baca Juga: Hadiri Natal, Sukamta Ingin Umat Beragama Hidup Damai
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela
