Kalsel

Program ‘Singgahi Bawaslu’, Upaya Menurunkan Tingkat Kecurangan Pilkada 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Pada Pemilu 2019 banyak beredar video kecurangan di media sosial maupun sejumlah pemberitaan….

Featured-Image
Diskusi dan sharing seputar Pilkada 2020, Bawaslu Banjarmasin mengundang pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin dan mahasiswa BEM UIN Antasari. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pada Pemilu 2019 banyak beredar video kecurangan di media sosial maupun sejumlah pemberitaan. Masyarakat pun menyorot kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Untuk Pilkada 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin mempunyai cara tersendiri mengambil kepercayaan rakyat itu. Salah satunya dengan memulai program 'Singgahi Bawaslu'.

Kegiatan Diskusi dan Sharing seputaran Pilkada yang mengundang pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin dan mahasiswa BEM UIN Antasari.

Rahmadiansyah koordinator Pencegahan dan Hubal selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan kegiatan ini untuk bertujuan untuk mengembangkan pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah.

“Singgahi Bawaslu merupakan pengembangan dari pengawasan partisipatif yang sudah dirancang Bawaslu RI,” ujarnya.

Selain itu, Rahmadi juga menyebutkan kegiatan yang di bikin minimalis ini adalah upaya Bawaslu Kota Banjarmasin untuk menyerap permasalahan-permasalahan pada pelaksanaan Pemilu.

“Dari seluruh elemen untuk dijadikan rekomendasi perbaikan kepada penyelenggara pemilu,” pungkasnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin, Faisal menyoroti terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih belum beres pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu. Sebabharus beberapa kali dilakukan penyelenggara pemilu.

“Menuju revolusi 4.0 perbaikan DPT harus dilakukan efisien, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor KPU atau tempat di tunjuk untuk mengetahui dia terdaftar. Cukup dengan SMS info yang dikirim ke pemilihyang menyatakan dirinya terdaftar,” tegasnya.

Menurut Rizal Ketua BEM UIN Antasari Banjarmasin, mahasiswa yang merupakan agen of control social harus diberikan porsi lebih sebagai pelopor dalam melapor, dengan di berikan pelatihan yang intensif dan kontinuitas.

“Mahasiswa harus terlibat aktif dan diberikan porsi lebih dalam membantu pengawasan sehingga menjadi pelopor dalam melapor.” Katanya.

Adapun kegiatan Singgahi Bawaslu akan terus digelar Bawaslu Kota Banjarmasin jadwal 2 kali sebulan dengan mengundang stakeholders dan masyarakat.

Baca Juga: Hadapi Pilkada 2020, Kapolresta Banjarmasin Minta Personel Bersiap

Baca Juga: Pilkada 2020, Kemendagri Tahan Izin Mutasi Pejabat di Daerah

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner