bakabar.com, JAKARTA – Musim ke-71 Formula 1 yang digelar tahun ini akan menghadirkan rekor Grand Prix terbanyak. Ya, balapan jet darat itu digelar sebanyak 22 seri balapan.
Tambahan dua sirkuit baru di Zandvoort, Belanda dan Hanoi, Vietnam akan menjadi wajah baru pada kalender musim ini.
Zandvoort kembali ke kalender F1 setelah terakhir kali menggelar Grand Prix pada 1985. Sirkuit yang pertama kali menggelar balapan Grand Prix pada 1985 itu akan memuaskan para pendukung pahlawan lokal Max Verstappen dalam GP Belanda ke-31 tahun ini, setelah menjalani sejumlah perombakan untuk mengakomodasi mesin-mesin F1 pada era modern sekarang.
Sementara Vietnam menjadi teritori yang belum terpetakan bagi tim dan pebalap. Pasalnya negara Asia Tenggara itu untuk pertama kali menggelar Grand Prix di Sirkuit Hanoi tahun ini.
Sirkuit sepanjang 5,6km itu memiliki lintasan lurus 1,5km, terpanjang di antara sirkuit lainnya dalam kalender F1.
Dengan bertambahnya seri, maka durasi dua sesi pramusim yang akan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Februari akan dikurangi dari masing-masing empat hari menjadi tiga hari. Sedangkan sesi tes resmi tengah musim yang biasanya digelar di Bahrain dan juga Catalunya tak akan dilanjutkan.
Jadwal F1 musim 2020
1. 15 Maret, Melbourne (Australia)
2. 22 Maret, Sakhir (Bahrain)
3. 5 April, Hanoi (Vietnam)
4. 19 April, Shanghai (China)
5. 3 Mei, Zandvoort (Belanda)
6. 10 Mei, Barcelona (Spanyol)
7. 24 Mei, Monte Carlo (Monako)
8. 7 Juni, Baku (Azerbaijan)
9. 14 Juni, Montreal (Kanada)
10. 28 Juni, Le Castellet (Prancis)
11. 5 Juli, Spielberg (Austria)
12. 19 Juli, Silverstone (Britania Raya)
13. 2 Agustus, Budapest (Hungaria)
14. 30 Agustus, Spa-Francorchamps (Belgia)
15. 6 September, Monza (Italia)
16. 20 September, Singapura
17. 27 September, Sochi (Rusia)
18. 11 Oktober, Suzuka (Jepang)
19. 25 Oktober, Austin (Amerika Serikat)
20. 1 November, Mexico City
21. 15 November, Sao Paulo (Brazil)
Baca Juga: Kabut Asap Ancam F1 Singapura Dibatalkan
Baca Juga: Ajang Oneprix-Indonesia Motorprix 2019 Siap Digelar
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin