Sport

Duka Pembalap MotoGP atas Meninggalnya Kobe Bryant

apahabar.com, CALIFORNIA – Mantan pemain Los Angles Lakers Kobe Bryant (41) dan putrinya Gianna (13) meninggal…

Featured-Image
Mendiang legenda basket LA Lakers, Kobe Bryant. Foto-Instagram

bakabar.com, CALIFORNIA – Mantan pemain Los Angles Lakers Kobe Bryant (41) dan putrinya Gianna (13) meninggal dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Garuda Select Target Tinggalkan Italia dengan Catatan Kemenangan

Kabar duka itu mengundang banyak simpati. Salah satunya dari para pembalap MotoGP.

Di antaranya ada Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan juga juara MotoGP 2019 Marc Marquez.

View this post on Instagram

I just found out 5 minutes ago and I still can't believe it… 😔😢😢 I was never a fan of helicopters precisely, despite their dynamism and agility I avoided them whenever I could and also encouraged my friends to do the same. Today they have charged another victim, one of the greatest in the history of basketball. Another example of how fragile life is, let's enjoy it while we can. (And avoid helicopters until they are safer). DEP Kobe and the other 5 victims. ———————————————————————— Me acabo de enterar hace 5 minutos y aun no me lo puedo creer… 😔😢😢 Nunca fuí un fan precisamente de los helicópteros, a pesar de su dinamismo y agilidad los evité siempre que pude y también alenté a mis amigos a hacer lo mismo. Hoy se han cobrado otra víctima, a uno de los mas grandes de la historia del baloncesto. Otro ejemplo de lo frágil que es la vida, disfrutemos de ella mientras podamos. (Y evitar los helicópteros hasta que sean mas seguros). DEP Kobe y las otras 5 víctimas.———————————————————————#kobebryant #rip #dep #legendsneverdie

A post shared by Jorge Lorenzo (@jorgelorenzo99) on

Tidak hanya para pembalap MotoGP, tapi mantan pembalap MotoGP seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa juga membagikan kesedihannya di akun media sosial pribadinya.

Jorge Lorenzo bahkan mengaku dirinya tidak mempercayai terbang dengan helikopter.

Jorge Lorenzo mengatakan sebisa mungkin menghindari terbang menggunakan helikopter, karena dirasa kurang aman dibandingkan pesawat terbang.

Dia pun merasa sedih saat seorang legenda NBA harus meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant itu jatuh di sebuah bukit dekat dengan Kota Calabasas, California. Melansir International Flight Network, Air Traffic Control (ATC) sempat mengingatkan sang pilot bahwa mereka terbang terlalu rendah di bawah ‘Visual Flight Rules’ (VFR).

Namun pilot disebut tidak menanggapi peringatan tersebut. Helikopter dilaporkan terbakar di udara hingga jatuh. Ada enam penumpang lain dan satu pilot, semuanya tewas.

Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyebut kondisi cuaca tidak memenuhi standar untuk penerbangan.

Seperti diketahui, Kobe Bryant bersama sang putri saat kejadian sedang dalam perjalanan menuju Mamba Academy di Thousand Oaks untuk berlatih basket.

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab terjadinya kecelakaan pada helikopter pribadi milik Kobe Bryant tersebut.

Baca Juga: Ingin Berjaya di PON XX 2020, Pemprov Kalsel Persilahkan Atlet Perbakin Latihan ke Luar…

View this post on Instagram

RIP KING 🙏🏼

A post shared by Maverick Viñales (@maverick12official) on

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner