Dishut Kalsel

Budidaya Kelulut di Desa Hampang Kotabaru Terus Berkembang

apahabar.com, KOTABARU – KTH Hauran Lestari mengembangkan budidaya kelulut sejak kurang lebih 2 tahun silam. Usaha…

Featured-Image
Budidaya kelulut di KTH Hauran Lestari, Kotabaru. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – KTH Hauran Lestari mengembangkan budidaya kelulut sejak kurang lebih 2 tahun silam.

Usaha ini merupakan tahapan awal alternatif peningkatan produktivitas Hutan dari Hasil Bukan Kayu (HHBK).

Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan budidaya kelulut tersebut, Penyuluh Kehutanan KPH Cantung melakukan kegiatan monitoring pada KTH Hauran Lestari di Desa Hampang, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Selasa (07/01) kemarin.

KTH Hauran Lestari memiliki stup kelulut berjumlah 100 buah yang diletakkan di tiga lokasi berbeda. Di lokasi yang sudah ditentukan itu, tersedia pakan yang cukup.

“Hasil monitoring budidaya kelulut terlihat sangat baik perkembangannya. Walaupun masih dijumpai hama seperti semut dan cicak. Bahkan ada beberapa stup yang hilang dimakan beruang,” ucap salah seorang Penyuluh KPH Cantung, Gina Yulinda, melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Rabu (08/01).

Meskipun berukuran kecil, semut sangat agresif menyerang hampir seluruh penghuni sarang seperti telur, larva, ratu, dan lebah dewasa. Mereka dapat membunuh penghuni sarang dalam hitungan jam.

Untuk mengatasinya, sambung dia, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Di antaranya meletakkan log atau kotak sarang di atas penyangga yang bagian bawahnya sudah diolesi dengan oli dan menaburkan obat semut di sekitar kotak sarang.

Dari lokasi budidaya ini, dalam satu kali panen, KTH Hauran Lestari sudah mampu memperoleh 15 liter madu.

KTH Hauran Lestari juga sudah mengemas sendiri produk madunya dan untuk pemasarannya di samping dibeli oleh warga sekitar juga dijual melalui pameran-pameran yang dilaksanakan baik di Kotabaru bahkan hingga ke Banjarmasin.

Baca Juga: Dukung Revolusi Hijau, Ratusan Bibit Ludes Terbagi di Car Free Day

Baca Juga: KemenLHK RI Sambangi Hutan Lindung Liang Anggang Banjarbaru

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner