Nasional

Terjerambab, Tiga Warga Tewas Dalam Satu Sumur

apahabar.com, SUKABUMI – Musibah bisa datang kapan saja. Bahkan saat sedang asyik memperbaiki mesin pompa air….

Featured-Image
Sumur di Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang merenggut tiga nyawa warga sekitar yang sedang memperbaiki pompa air. Foto-antara

bakabar.com, SUKABUMI – Musibah bisa datang kapan saja. Bahkan saat sedang asyik memperbaiki mesin pompa air.

Seperti yang menimpa tiga warga Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), kemarin sore. Ketiganya tewas dalam satu lubang sumur.

Dari informasi yang dihimpun, ketiga korban warga Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak diketahui bernama Dudung (52), Ade Rohman (27) dan Nurdin (54).

Kejadian berawal saat almarhum Ade Rohman membetulkan pompa air di sumurnya yang tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur.

Korban pun meminta tolong kepada keluarga dan tetangga tidak lama datang mertuanya yakni Dudung untuk membantu menantunya tersebut.

Saat almarhum Dudung turun ke dalam sumur korban kemudian merasa sesak nafas dan terjatuh. Mengetahui ada dua tetangganya tercebur ke dalam sumur almarhum Nurdin mencoba membantunya dengan cara ikut turun ke dalam sumur.

Nasib serupa pun dialami oleh Nurdin, dia mengalami sesak nafas dan langsung tercebur bersama dua korban lainnya yakni Ade Rohman dan Dudung.

Keluarga dan tetangga korban yang mengetahui kejadian itu langsung meminta bantuan dan tidak lama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Cibadak tiba di lokasi.

Sesaat kemudian tim SAR gabungan yang berasal dari petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya tiba dan langsung melakukan evakuasi.

Ketika berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, ketiganya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Ketiga jasad korban yang seluruhnya warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak ini saat ditemukan di dalam sumur sudah meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Minggu.

Tim SAR yang melakukan proses evakuasipun harus menggunakan peralatan lengkap antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan karena diduga sumur tersebut mengeluarkan gas beracun.

Polsek Cibadak yang berada di lokasi masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya tidak warga Kampung Kamandoran yang terjerembab ke dalam sumur.

Diduga korban meninggal akibat menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur itu. Antisipasi hal yang tidak diinginkan sumur yang merenggut tiga nyawa itu pun dipasang garis polisi dan warga dilarang untuk mendekat.

Baca Juga:Hakim PN Medan Ditemukan Tewas, Kapolda Sumut: Pelakunya Orang Dekat

Baca Juga:LP Perempuan Tanjung Gusta Terbakar

Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner