bakabar.com, TARAKAN – Hari ini, Presiden Jokowi meninjau kawasan jalan di Kalimantan Utara.
Letak jalan yang ditinjau berbatasan langsung dengan Malaysia, negara tetangga Indonesia.
Menariknya, Jokowi menunggangi motor custom untuk meninjau jalanan perbatasan.
Itu terungkap dari cuitan Menteri BUMN Erick Thohir di akun Instagram terverifikasi miliknya.
“[Saya] diajak Pak Presiden Jokowi mengunjungi perbatasan Indonesia dan Malaysia naik motor. Saya dibonceng Danpaspampres, Bang Maruli,” ujar Erick.
Sementara Erick dibonceng Paspampres menggunakan trail, dalam cuplikan video, tampak Jokowi menggunakan sepeda motor custom.
Jokowi menggunakan jaket bertuliskan Bulls Syndicate berwarna merah, dengan motor kustom berplat B 3450.
Melansir Detikcom, motor custom tersebut merupakan garapan dari bengkel Katros Garage.
Motor yang menggunakan basis dari Kawasaki W175 ini kental dengan kelir warna hijau dengan mengusung style bobber/chopper.
Bobber bisa dicirikan dari bentuk ban yang gendut, dan identitas chopper terlihat dari posisi setang yang tinggi dan jok yang rendah.
Dari sektor mesin, tidak ada ubahan apapun di Kawasaki W175 milik Jokowi ini. Mesinnya masih sama, 177cc satu silinder karburator, dengan muntahan power maksimum 9,6 kW di 7.500 rpm dan torsinya 13,2 Nm pada 6.000 rpm.
Sebelumnya, pagi tadi Presiden menggunakan helikopter Super Puma TNI AU untuk terbang menuju Bandara Yuvai Semaring, Kabupaten Nunukan.
Sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Kota Tarakan, Presiden akan terlebih dahulu melihat maket pembangunan Kaltara.
Setibanya di Kabupaten Nunukan, Presiden akan menghadiri prosesi penganugerahan gelar adat Dayak Lundayeh kepada Presiden RI.
Selanjutnya, Kepala Negara dijadwalkan untuk meninjau proyek pembangunan jalan perbatasan.
Setelah itu, Presiden akan menuju Bandara Yuvai Semaring untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Malinau Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau.
Saat tiba di Kabupaten Malinau, Presiden akan disambut oleh Tetua Adat Dayak Kenyah beserta 11 ketua suku yang ada di Kabupaten Malinau.
Usai santap siang bersama, Presiden diagendakan untuk meninjau potensi hydro power melalui udara dengan menggunakan helikopter.
Selesai peninjauan, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, untuk kemudian lepas landas ke Jakarta.
Baca Juga:Jokowi Bagi-Bagi Sertifikat ke Warga Kaltara: Boleh "Disekolahkan"
Baca Juga:Menunggu dari Pagi, Ratusan Pelajar Kecewa Tak Sempat Disalami Jokowi
Editor: Fariz Fadhillah
