bakabar.com, SIDOARJO – Sukses mempermalukan Barito Putera, pelatih Persipura Jacksen F Tiago enggan mengomentari performa eks tim besutannya itu yang kini di tangani Djadjang Nurjaman.
Seperti diketahui, Barito kembali bertekuk lutut saat menghadapi Persipura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (16/12). Jika dibanding pertemuan pertama (1-4), kekalahan 0-1 kemarin tentu lebih baik.
Dari dua kekalahan Barito itu, memang memiliki perbedaan di kursi pelatih. Sebab di pertemua pertama Jacksen melawan Barito, saat itu ditangani Yunan Helmi.
Lantas, ketika bakabar.com coba menanyakan performa Barito sekarang yang sudah dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan, namun Jacksen menolak memberi komentar.
Meski sebagai mantan pelatih Barito, Jacksen seakan tak peduli. Dia hanya fokus ke timnya sekarang. “Saya tidak ada tanggapan apapun bung. Soalnya saya fokus tim yang saya latih. Saya puas dengan hasil tadi (kemarin, red), karena mampu menjaga posisi kami di 3 besar,” kata Jacksen via WhatsApp, Senin malam.
Persipura meraih kemenangan tipis 1-0 atas Barito berkat gol tunggal Ibrahim Posle Conteh pada menit ke-64. Kemenangan itu membuat posisi mereka di urutan 2 klasemen sementara terjaga dengan 52 poin.
Hanya terpaut dua angka dari Borneo FC yang masih bertarung melawan Semen Padang sore ini.
“Ini bukan sebuah perkara yang mudah ya. Pasti banyak teman-teman yang bertanya kenapa performa kita menurun. Saya sudah bilang faktor musafir itu adalah sebuah beban yang luar biasa berat, saya merasakan itu ya, saya melihat anak-anak dalam latihan sehari-hari merasa bahwa tingkat kejenuhannya itu cukup tingga sehingga kita tim manajemen maun tim pelatih kita harus coba membuat mereka termotivasi lagi,” pungkasnya.
Persipura sendiri pada laga terakhir akan menghadapi Borneo FC di Sidoajor. Jacksen berharap timnya mampu finish di urutan kedua klasemen akhir, sehingga dapat merayakan natal dengan tenang.
Baca Juga: Isyaratkan Pensiun, Begini Kiprah Bambang Pamungkas di Sepakbola Tanah Air
Baca Juga: Nah, Perhiasan Putri Mantan Bos F1 Senilai Rp 897 Miliar Dirampok
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin