bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Gerindra menyodorkan nama Difriadi Darjat kepada Denny Indrayana.
Sebagaimana publik ketahui, Denny bakal nyalon di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) 2020.
Lantas, bagaimana respons Denny soal sosok Difriadi?
“Apakah yang bersangkutan (Difriadi Darjat, Red) akan menjadi pendamping, saya akan melihat proses selanjutnya,” ucap Denny Indrayana kepada bakabar.com, Jumat (27/12) siang.
Denny tampak tak ingin terburu-buru terkait sosok pendampingnya.
Denny mengakui belum lama ini telah bertemu langsung dengan Difriadi.
Pertemuan itu, kata dia, hanya bagian dari komunikasi politik dengan DPD Partai Gerindra Kalsel.
Denny menghormati bakal calon wakil gubernur dari kader partai.
Terlebih, Difriadi adalah kader Prabowo Subianto, sosok yang pernah ia bela saat sengketa Pilpres 2019 lalu.
“Yang pasti, saya masih mempertimbangkan beberapa faktor untuk menjadi pendamping atau bakal calon wakil gubernur Kalsel,” tegasnya.
Adapun faktor yang dimaksud, yakni memiliki integritas antikorupsi, elektabilitas tinggi, dan mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti.
“Beliau (Difriadi Darjat, red) merupakan kader partai Gerindra yang dihormati. Meski demikian, finalnya harus melalui berbagai tahapan,” cetus mantan Staf Khusus Presiden SBY itu.
Di sisi lain, Denny Indrayana juga telah mempertimbangkan nama lain yang mencuat sebagai bakal calon wakil gubernur Kalsel.
Mengingat, nama itu terdiri dari berbagai macam latar belakang. Diantaranya birokrat, mantan kepala daerah, kader partai, hingga pengusaha. Difriadi juga berlatar birokrat.
“Akan dilihat pula dari yang latar belakang kader. Salah satunya seperti Difriadi Darjat. Siapa nanti yang terpilih menjadi bakal calon wakil gubernur, insyaallah yang terbaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gerindra sudah menyiapkan Difriadi sebagai bakal calon pendamping mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM tersebut.
Difriadi Darjat adalah mantan wakil bupati Tanah Bumbu periode 2010- 2015 silam.
Kala itu, politikus kelahiran Banjarmasin, 19 Oktober 1961 ini berpasangan dengan Mardani H Maming.
"Jika partai memanggil dan memberikan tugas kepadanya (Difriadi Darjat, Red). Maka, kader Gerindra akan siap menjalankannya," ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor kepada bakabar.com, Jumat (27/12) pagi.
Sebagai mantan Wabup Tanah Bumbu, kata dia, ketokohan Defriadi tak perlu diragukan lagi.
Defriadi bukan hanya dikenal di Bumi Bersujud -sebutan Tanah Bumbu, namun juga di seluruh wilayah se-Kalsel.
Terlebih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin, Defriadi juga maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Kalsel II.
Namun, perolehan suara Defriadi masih kalah di bawah Muhammad Nur, kader gerindra lain.
"Pokoknya beliau sudah punya nama," tegasnya.
Penunjukan Defriadi sebagai pendamping Denny tercetus saat reses anggota DPR RI, Muhammad Nur, Selasa, 24 Desember 2019 lalu.
"Saat reses M. Nur, beliau berhadir di sana. Kita dorong beliau untuk menjadi pendamping alternatif Profesor Denny," ungkapnya.
Saat ditanya apakah pasangan Denny Indrayana-Defriadi Darjat hanya kuat di Dapil Kalsel II, meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru?
Ilham kurang sependapat. Mesin partai Gerindra, kata dia, bisa berfungsi secara maksimal di seluruh kabupaten atau kota se-Kalsel.
"Mesin partai Gerindra kan berjalan. Terbukti pada Pileg kemarin," bebernya.
Ilham tampak optimistis pasangan ini mampu menggaet suara di Dapil Kalsel I, meliputi Batola, Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, dan Tabalong.
Namun begitu, Gerindra tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Denny Indrayana terkait sosok Defriadi.
"Apalagi, Denny Indrayana juga memiliki daftar pendamping atau calon wakil gubernur di Pilgub Kalsel 2020 nanti," pungkasnya.
Baca Juga:Pilgub Kalsel: Gerindra Siapkan Eks Tanbu-2 Dampingi Denny Indrayana
Baca Juga:Pilgub Kalsel 2020, Denny Indrayana dalam Bayang Koalisi PPP-Golkar
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah