Religi

Akhlak Imam Hanafi dan Imam Malik Ketika Ditanya Siapa yang Lebih Utama

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada akhlak yang menarik di kalangan ulama, yakni memandang ulama lain memiliki keistimewaan…

Featured-Image
Makam Imam Malik di Madinah yang sudah dirobohkan pemerintah setempat. Foto-Rameenislam.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Ada akhlak yang menarik di kalangan ulama, yakni memandang ulama lain memiliki keistimewaan yang melebihi dirinya. Hal ini kerap ditunjukkan para ulama ketika dimintai berkomentar terkait ulama lain. Sebagaimana yang ditunjukkan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) dan Imam Malik.

Dilansir dari republika, suatu ketika, Imam Al Laits bin Sa’ad menemuiImam Malikdan bertanya kepadanya. “Saya lihat engkau mengusap keringat dari alis matamu?”

"Saya merasa tidak punya apa-apa ketika bersama Abu Hanifah, sesungguhnya ia benar-benar ahli Fikih," jawab Imam Malik.

Setelah bertemu dengan Imam Malik, Imam Al-Laits bin Sa’ad kemudian menemui Imam Hanafi. Dia menyampaikan ucapan pujian ImamMalikkepadanya, "Bagus sekali ucapan Imam Malik terhadap anda."

ImamHanafipun menjawab, “Demi Allah, saya belum pernah melihat orang yang lebih cepat memberikan jawaban yang benar dan zuhud serta sempurna melebihi Imam Malik.”

Imam Hanafi dan Imam Malik pernah hidup sezaman. Keduanya adalah imam dalammazhabfikih. Mereka berdua yang merupakan ulama besar, saling memuji sejawatnya masing-masing.

Baca Juga:Saat Imam Ar-Razi Kaitkan Ampunan dengan Surga

Baca Juga:Mahasiswa Asal Bogor Wafat Saat Jadi Imam Shalat

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner