Tak Berkategori

Unmul Bakal Jadi UI-nya Penajam, Ibu Kota Baru RI

apahabar.com, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menyambut positif rencana Universitas Mulawarman (Unmul)…

Featured-Image
Gedung rektorat Universitas Mulawarman di Samarinda. Foto-Tribun

bakabar.com, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menyambut positif rencana Universitas Mulawarman (Unmul) membangun kampus di calon ibu kota negara (IKN).

“Ada keinginan Unmul ingin membangun kampus besar, itu pasti kita sambut baik lah,” ungkap Hamdan kepada bakabar.com, Jumat (22/11).

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memastikan IKN akan pindah ke sebagian wilayah PPU, dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Maka, Hamdam sendiri tak heran jika rencana tersebut bakal diiringi dengan masifnya pembangunan di Benuo Taka, sebutan PPU.

Unmul, kata dia, akan menjadi Universitas Indonesia-nya IKN yang baru.

img

Wakil Bupati PPU Hamdam. Foto-bakabar.com/Ulil

“Semoga bisa menjadi universitas kebanggaan IKN baru seperti halnya Universitas Indonesia (UI) di Jakarta lah,” ujar Hamdam.

Terkait progres pembangunan kampus, Rektor Unmul Masjaya telah merekomendasikan lahan di sekitar Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.

Menteri LHK Siti Nurbaya, kata Masjaya, sudah menyetujui 2.500 hekar lahan untuk pembangunan kampus Unmul. Proyek ini ditarget mulai berjalan 2021 mendatang.

Sementara, letak kampus diperkirakan bakal berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat IKN.

“Nanti di situ jadi kampus utama. Mendukung ibu kota negara,” jelas Musjaya, akhir Oktober kemarin, dikutip bakabar.com dari Kompas.com.

Pada kampus utama itu, kata dia lagi, bakal terdapat sejumlah fakultas. Seperti, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Farmasi, hingga Fakultas Kedokteran dan Ilmu Budaya.

Lantas bagaimana dengan nasib gedung lama Unmul di Samarinda? Gedung itu, kata dia, akan tetap menjadi aset Unmul, namun untuk pemanfaatan lain.

Baca Juga:Pemerintah Putuskan Penajam Paser Utara Kawasan Ibukota

Reporter: Ahc19Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner