Nasional

PT. Maming Enam Sembilan Dukung Piala Dunia Basket 2023

apahabar.com, BANJARMASIN – Menyambut gelaran Piala Dunia Basket 2023, Panitia Pelaksana Piala Presiden bakal menyiapkan turnamen…

Featured-Image
Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket pada 2023 mendatang. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Menyambut gelaran Piala Dunia Basket 2023, Panitia Pelaksana Piala Presiden bakal menyiapkan turnamen pra-musim di Jakarta. Turnamen itu sebagai ajang pemanasan.

Kesuksesan Piala Presiden di dua disiplin olahraga sebelumnya (sepakbola dan E-Sport) diharapkan bisa ikut mendongkrak olahraga bola basket di tengah masyarakat.

Perhatian masyarakat memang menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Sebagai tuan rumah, Indonesia sangat berharap masyarakat bisa datang dan meramaikan setiap venue yang nantinya digunakan untuk menggelar pertandingan.

Karenanya, kualitas pertandingan akan sangat menentukan bagi kesuksesan ajang Piala Presiden kali ini. Itulah kenapa kemudian pihak penyelenggara menyiapkan hadiah yang cukup menyilaukan mata, bahkan menjadi jumlah hadiah terbesar yang pernah diberikan pada sebuah ajang basket nasional.

”Ini akan menjadi hadiah terbesar di ajang basket nasional. Dalam penyelenggaraan ini kami berkordinasi dengan IBL bukan hanya penyusunan jadwal saja, tapi yang penting juga bekerja sama untuk melibatkan klub profesional di liga tertinggi dan menjadikan ini juga sebagai ajang pemanasan jelang musim IBL 2020 mendatang ," ujar Ketua Organizing Committee, Cahyadi Wanda, lewat siaran persnya, Sabtu (16/11) malam.

Tak tanggung-tanggung, Piala Presiden telah menyediakan total hadiah sebesar Rp375 juta. Namun Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee memastikan semua dana yang akan dikeluarkan pihak panitia bakal sepenuhnya didapatkan secara profesional.

”Seperti di sepakbola, kami juga memastikan kalau turnamen ini akan dilaksanakan secara profesional. Tidak akan ada uang Negara yang bakal dikeluarkan untuk menggelar ajang ini,” ujar pria yang akrab disapa Ara ini.

”Kami juga akan menuntut transparansi pengelolaan. Dan di akhirnya, kami bakal lakukan audit yang dalam hal ini dibantu oleh akuntan publik terpercaya Price Waterhouse Coopers, untuk memastikan semua prosedur berjalan secara profesional.”

Sebagai bukti nyata profesionalisme pengelolaan Piala Presiden 2019, Ara bahkan tak segan membeberkan sederet brand sponsor pendukung jalannya turnamen Piala Presiden Basket di Solo, Jawa Tengah ini.

“Adaro, Hanamasa, PT. Maming Enam Sembilan, Swallow Globe, AICE, PWC, Redbull, Emboss Production, Club Mineral Water, Royal Sports Medicine Centre, Sritex dan Hotel Santika Indonesia, semua brand itu sudah sepakat mendukung pelaksanaan Piala Presiden 2019,” tutur Ara.

Untuk memaksimalkan para pemain muda yang ada di setiap tim, Piala Presiden berencana untuk memulai turnamen setelah dilangsungkannya Draft IBL. Karena dengan begitu, para rookie memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan lebih banyak jam terbang sebelum memulai musim reguler mereka awal 2020 mendatang.

”Kami sengaja menggelar setelah IBL DRAFT agar Tim menggunakan pemain rookie nya di Piala Presiden,” sambung Cahyadi.

Ajang Piala Presiden akan berlangsung di Kota Solo mulai 20 hingga 24 November 2019. Dengan membagi peserta menjadi tiga grup, turnamen ini akan menggunakan sistem round robbin, di mana hanya akan satu tim dari setiap grup yang berhak lolos ke babak empat besar, plus satu runner-up terbaik.

Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA, Jokowi: Kami Siapkan 10 Stadion untuk Piala Dunia U-20

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Surabaya Siapkan Lima Stadion

Baca Juga: Serikat Pekerja Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina

Baca Juga: Baku Tembak dengan Teroris di Deli Serdang Satu Polisi Terluka

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner