bakabar.com, MARTAPURA – Sekitar delapan jam melakukan pencarian, tim rescue akhirnya menemukan Abdul Basit.
Basit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (28/11) malam, sekitar pukul 19.00.
Jasadnya ditemukan sekitar 10 meter di lokasi ia terjatuh.
Sebelumnya sejumlah warga melihat Basit tercebur ke sungai saat mandi di jembatan apung.
Dari kesaksian warga, Basit kemudian lenyap dari permukaan air karena terseret arus sungai.
Kejadian itu terjadi di kawasan Desa Pangakuan Laut RT 6 Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis (27/11) siang.
Kabar tenggelamnya Abdul Basit dengan cepat menyebar di media sosial dan juga grup whatsApp serta di HT Emergency.
Usai mendapat informasi, warga setempat dan relawan Banjar berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelaman.
Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Rizky Fernandez melalui Kaur Identifikasi Brigadir Viccy Oktarianto memastikan tenggelamnya Basit murni kecelakaan.
“Ditambah dari keterangan keluarga bahwa yang bersangkutan ada mengidam penyakit ayan,” ujarnya kepada bakabar.com, Jumat (29/11) siang.
Dari insiden tersebut, Viccy mengatakan bahwa pihak keluarga menolak proses visum, dan mengikhlaskan kematian Basit.
Baca Juga: Mandi di Jamban, Pria Ayan Terseret Arus Sungai Martapura
Reporter: AHC 15
Editor: Fariz Fadhillah