Kalteng

Polda Kalteng Kirim 100 Personel ke Barito Timur

apahabar.com, TAMIYANG LAYANG – Polda Kalimantan Tengah mengirim 100 personel atau sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi…

Featured-Image
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy meninjau langsung kesiapan anggota Ditsabhara dan Brimob Polda Kalteng dalam melaksanakan patroli di wilayah Tamiang Layang, Minggu (24/11). Foto – Antara

bakabar.com, TAMIYANG LAYANG – Polda Kalimantan Tengah mengirim 100 personel atau sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke Polres Barito Timur, pascaaksi damai yang dilakukan ratusan masyarakat selaku pemilik angkutan dan karyawan perusahaan PT Senamas Energindo Mineral dan PT Rimau Elektrik Mining.

Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy di Tamiang Layang, mengatakan Polres Barito Timur juga mendapat tambahan anggota Brimob Polda Kalteng di luar anggota Sabhara.

“Peningkatan pengamanan dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan di tengah masyarakat,” kata Zulham, Minggu (24/11).

Pihaknya melakukan upaya preventif yaitu sambang, kemudian penyuluhan kepada masyarakat untuk dapat menyikapi situasi yang ada di wilayah Barito Timur, khususnya di jalan angkutan batu bara bekas Pertamina.

Upaya preventif juga dilakukan sebagai upaya pencegahan. Personel dari Polri tersebut melakukan patroli untuk memastikan, tidak adanya masyarakat terganggu akibat adanya penutupan jalan oleh kelompok atau pihak tertentu.

Personel Ditsabhara dan Brimob Polda Kalteng dibagi menjadi beberapa regu, untuk melakukan patroli secara bergantian. Selain itu, juga dilakukan penempatan beberapa anggota di lokasi penutupan jalan di Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur.

“Personel yang ada di lokasi sifatnya memantau situasi dan kondisi. Jika berpotensi adanya gejolak di masyarakat atau akan terjadi sesuatu yang membahayakan, maka akan langsung melaporkan ke satuan atas yaitu Polres Bartim,” tegasnya.

Setelah mendapat laporan terkait situasi dan kondisinya, regu yang berada di Polres Barito Timur langsung turun ke lapangan, guna melakukan antisipasi gejolak masyarakat maupun konflik sosial.

Ditegaskan Zulham, pascaadanya gejolak terkait penggunaan jalan eks Pertamina, situasi wilayah Barito Timur saat ini masih kondusif.

Mantan Kapolsek Pulogadung itu juga menegaskan, bahwa posisi Polri, terutama Polres Barito Timur berada di tengah-tengah antara PT Patra Jasa selaku anak perusahaan PT Pertamina dengan PT SEM.

“Posisi kami jelas sampai saat ini ada di tengah-tengah masalah antara PT Patra Jasa anak perusahaan PT Pertamina dengan perusahaan lain. Tapi kalau ada permasalahan hukum disana polisi berada di garda terdepan,” jelasnya.

Jebolan Akpol 2000 itu juga mengimbau kepada masyarakat, untuk melihat permasalahan dengan cermat, artinya bukan hanya permasalahan antara perusahaan dengan masyarakat, namun juga terkait permasalahan masyarakat dengan masyarakat.

“Saya tidak mau masyarakat di Barito Timur terbawa dengan suasana yang tidak kondusif yang nantinya akan ada perpecahan diantara mereka. Polri dan dibantu TNI akan tetap menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif,” pungkas Zulham.

Baca Juga: Pascakebakaran, Wabup Kobar Sarankan SMPN 4 Menumpang di SD Terdekat

Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran di Teweh Diperkirakan Capai Ratusan Juta

Sumber: Antara

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner