bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomentar soal hubungan kerja sama antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air yang dikabarkan kembali memburuk.
Budi berharap kedua maskapai agar tidak memutuskan kerja sama yang selama ini sudah dijalankan. Budi mengatakan akan memanggil kedua belah pihak terkait hal itu.
“Kita akan panggil. Kita cari jalan keluar agar jangan sampai pecah kongsi,” kata Budi di Jakarta, Kamis (07/11).
Budi mengungkapkan ada beberapa penerbangan Sriwijaya Air yang sudah tidak beroperasi lagi. “Bukan tidak terbang, tapi ada beberapa yang tidak terbang,” ujarnya.
Hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) dan PT Citilink Indonesia kembali tidak akur karena adanya sejumlah masalah yang membuat keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama operasi.
"Kami merujuk pada status terkini kerja sama manajemen antara Sriwijaya dan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. Karena ada sejumlah masalah di mana kedua pihak belum bisa diselesaikan. Dengan berat hati, kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri," kata Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto.
Dengan demikian, lanjut Iwan, Sriwjaya Air tidak lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air akan kembali menjalani hubungan berdasarkanbusiness to business(B to B).
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air menjalin kerja sama operasi seiring dengan kondisi keuangan perusahaan maskapai nasional swasta itu yang tidak mendukung.
Baca Juga:Sriwijaya Air Batalkan Sejumlah Penerbangan, Ratusan Penumpang Terlantar
Baca Juga:Perekonomian Kalsel Tumbuh 4,01 Persen
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor