Kalsel

Guiding Blocks Dipasang Keliru pada Trotoar di Banjarmasin, Ketua PPDI: Ini Bahaya!

apahabar.com, BANJARMASIN – Trotoar di Kota Banjarmasin dianggap belum ramah bagi penyandang disabilitas. Pantauan apahabar.com di trotoar Jalan…

Featured-Image
 Trotoar di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin dianggap belum ramah bagi penyandang disabilitas. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Trotoar di Kota Banjarmasin dianggap belum ramah bagi penyandang disabilitas. Pantauanbakabar.comdi trotoar Jalan Ahmad Yani Kamis (21/11) siang, banyak guiding blocks atau pemandu bagi penyandang tunanetra yang letaknya tak sesuai.

Pemandangan memprihatinkan tampak terhalangi oleh pohon. Ada pula arah guilding blocks berbelok-belok. Belum lagi yang terputus di tengah trotoar, karena memakan jalan masuk kantor.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Ketua Perkumpulan Penyandang Cacat Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin, Slamet.

Ia menilai sejumlah guiding blocks berada dalam kondisi memprihatinkan karena diletakkan dalam posisi yang salah, sehingga membahayakan penyandang disabilitas.

“Memang banyak yang terputus, karena trotoar menyambung dengan jalan masuk kantor. Ada yang ditaruh sembarangan dengan posisi enggak benar,” katanya.

Menurutnya sebelum dilaksanakan pembuatan trotoar Ahmad Yani, Pemkot Banjarmasin bisa berdiskusi dengan para penyandang disabilitas terlebih dahulu.

Jadi tak hanya mengacu pada teori. Namun wajib memerlukan masukan penyandang disabilitas untuk pembangunan trotoar yang nyaman bagi warga. Tak hanya bagi orang kebutuhan khusus belaka.

Sekaligus agar bisa terpenuhi secara maksimal kebutuhan disabilitas pada trotoar kota Banjarmasin.

“Sudah diproses kerjasama, karena Pemko meminta kepada kami telah lama untuk evaluasi bagaimana kebutuhan disabilitas,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap Pemko Banjarmasin secepatnya membangun dan merevitalisasi trotoar untuk lebih ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

“Kita ingin hak penyandang disabilitas sama kayak pengguna trotoar lainnya seperti bisa masuk gedung, mal dan terminal. Nah, itu harus segera dibuat,” harapnya.

Untuk diketahui proyek median atau trotoar yang dilaksanakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum kota Banjarmasin tersebut sudah mencapai 70 persen yang ditarget akhir november ini sudah selesai.

Baca Juga: PKBM Baimbai dari Difabel untuk Masyarakat Banjarmasin

Baca juga: Akomodir Pemilih Difabel, Tunanetra Gunakan Surat Suara Braille

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner