bakabar.com, BANJARBARU – Pengelolaan kearsipan baik di Kalsel maupun di Indonesia kadang masih dianggap hal yang sepele. Karenanya mulai 2016 dicanangkan pengelolaan kearsipan yang baik.
Menindaklanjuti hal itu, Pemprov Kalsel melaksanakan sosialisasi pencanangan gerakan nasional sadar dan tertib arsip.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kalsel Siswansyah mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah maju dalam pengelolaan arsip bagi pemerintah di Kalsel.
“Arsip itu dulunya penting manakala diperlukan. Padahal bukan begitu, namun setiap saat pasti penting. Makanya perlu pengelolaan dengan baik dan tertib. Harapannya kedepan bisa digunakan dengan mudah,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di Hotel Roditha, Banjarbaru, Selasa (19/11).
Ia juga menjelaskan, arsip saat ini sudah bisa dikatakan lebih baik dari sebelumnya untuk dikelola oleh para pemerintahan daerah.
Meski begitu, diyakininya sampai saat ini pengelolaan kearsipan masih dianggap sepele. Padahal kearsipan sangat besar perannya. Sebaliknya jika tak dikelola dengan baik akan merugikan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Sumrahyadi, tahun 2016 kearsipan di Indonesia belum maksimal. Sampai saat ini meski sudah ada sedikit peningkatan, namun tidak signifikan
“Saat itu kami menghubungi Menpan RB untuk melakukan pencanangan hingga sekarang berjalan, karena kearsipan di Indonesia perlu diakui masih kurang bagus jua,” ungkap Sumrahyadi.
Ia berkeyakinan akan ada pengelolaan yang bagus dan baik, dengan seringnya kegiatan seperti ini dilakukan.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif