bakabar.com, MACAU – Salah satu laga perempat final kejuaraan bulu tangkis Macau Open 2019 siang ini WITA, akan mempertemukan sesama wakil Indonesia di nomor ganda putri.
Yakni, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang akan menantang Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto pada turnamen bulu tangkis level Super 300 tersebut, di Tap Seac Multisport Pavilion, Macau.
Ini bukan pertama kalinya mereka saling berhadapan. Sebelumnya, mereka pernah bertemu di laga final turnamen Yuzu Indonesia Masters yang digelar di Malang, Jawa Timur pada awal Oktober 2019.
Waktu itu, Siti/Ribka mengalahkan Della/Rizki dalam dua gim dengan skor 23-21, 21-15, dan sekaligus menjadi juara pada turnamen bulu tangkis level Super 100 tersebut.
Mudah-mudahan kami bisa main maksimal dan kami mau memberikan yang terbaik. Kemenangan di Malang kemarin memang membuat kami lebih yakin dan lebih percaya diri, kami harus bisa konsisten,” ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti dikutip bakabar.com dari laman resmi PBSI, Jumat (1/11).
Selain dua ganda putri, Indonesia juga meloloskan tiga wakil lainnya ke babak perempat final Macau Open 2019. Masing-masing tunggal putri, tunggal putra dan ganda campuran.
Satu perwakilan di sektor tunggal putri, yaitu Ruselli Hartawan nantinya akan menantang pebulu tangkis unggulan kedelapan asal Korea Selatan Kim Ga Eun.
Kemudian di sektor tunggal putra juga ada satu perwakilan, yakni Chico Dwi Aura Dwi Wardoyo yang akan berhadapan dengan pemain asal China Sun Fei Xiang.
Sementara itu, ganda campuran yang diwakili oleh unggulan ketiga Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan melawan pasangan unggulan keenam Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya yang berasal dari Chinese Taipei.
Pertandingan babak perempat final Macau Open 2019 yang berhadiah total sebesar 150.000 dolar AS itu dilaksanakan pada Jumat mulai pukul 12.00 waktu Macau atau sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca Juga: Empat Wakil Indonesia Ke Semifinal French Open 2019, Praveen/Melati: Jaga Fokus!
Baca Juga: Final Denmark Open 2019, Indonesia Pastikan Juara Ganda Putra
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
