bakabar.com, BANJARMASIN – Irwan Dani Rasyid, 35 tahun, menjadi korban kebakaran di Jalan Manggis, Pasar Batuah, RT 12, Banjarmasin Timur, Selasa (12/11).
Sebelum pergi, relawan pemadam kebakaran itu memberi pesan tersirat kepada Halimah, sang istri yang ditemui bakabar.com di rumah duka, Jalan Belitung Darat, Belitung Selatan, Banjarmasin Barat.
Malam tadi, suasana duka menyelimuti rumah milik orang tua mendiang Irwan itu. Irwan tak disemayamkan di rumah miliknya yang hanya berjarak selemparan batu dari lokasi kebakaran siang kemarin.
Hingga malam, puluhan pelayat berdatangan. Mereka memenuhi rumah dengan latar depan cat hijau telur asin tersebut.
Tampak sang istri, Halimah terus mengeluarkan air mata di samping jasad sang suami yang telah terbujur kaku.
Saat kejadian, Halimah tengah bekerja. Tiba-tiba saja handphone miliknya berdering. Di ujung telepon, terdengar suara ibu kandungnya memintanya untuk pulang.
“Saat itu saya mengira ditelepon karena rumah terbakar,” ujarnya sesekali mengeluarkan air mata.
Sesampainya di rumah, begitu banyak orang memintanya untuk bersabar. “Saya tidak menyangka, setelah diberi tahu ternyata suami saya yang meninggal,” tutur Imah, sapaan akrabnya.
Menurut cerita ibunya, sebelum kebakaran sang suami sedang tidur siang bersama anaknya.
“Biasanya suami kalau jam segitu mengantar anak mengaji. Tapi tadi yang biasanya jam 15.30 menjadi jam 16.00,” lirih Halimah.
Tiba-tiba sepupunya datang meminta tolong karena rumahnya terbakar. Keponakan Irwan terlebih dahulu tersetrum hingga tidak bisa lagi berjalan.
Mendengar itu, Irwan langsung berlari menuju rumah keponakannya. Hendak menolong, nahas Irwan malah ikut tersetrum saat menyentuh tiang antena yang terpapar aliran listrik. Seketika Irwan ambruk. Warga yang tengah sibuk memadamkan api disebut sempat tak sadar jika Irwan tersetrum.
Sebelum ke rumah duka, Irwan lebih dulu dibawa ke RS Bhayangkara, tempat di mana ia mengembuskan napas terakhir.
Sebelum kejadian, Halimah ingat jika sang suami sempat mengajaknya untuk jalan-jalan. Hal yang cukup lama jarang dilakukan mereka.
“Saat itu saya mengatakan untuk menunda dulu, soalnya anak masih sekolah dan tidak libur,” ucapnya lirih.
Semasa hidupnya, Irwan dikenal sebagai pribadi yang baik dan banyak teman. Irwan meninggalkan satu orang anak yang masih berusia 7 tahun.
Sebelumnya, di bawah derasnya hujan kemarin siang, kebakaran melanda permukiman Jalan Manggis, Pasar Batuah, Kelurahan Veteran, Banjarmasin Timur.
Saat kejadian, sejumlah warga mendengar tiga kali bunyi ledakan. Diduga ledakan itu berasal dari tabung elpiji. Suara ledakan, kata Farid, terdengar jelas meski air hujan menyelimuti daerah itu.
Akibat kebakaran, setidaknya 15 rumah jadi korban amukan si jago merah, dan 38 jiwa kehilangan tempat tinggal. Selain korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ditaksir BPBD Banjarmasin mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Kedok Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Baca Juga: Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
Baca Juga: Dua Rumah Terbakar di HKSN Banjarmasin
Baca Juga: Razia di Sari Gadung, Satpol PP Tanbu Musnahkan Ratusan Liter Tuak
Baca Juga:Irwan, Pemadam yang Tewas Tersetrum Tinggalkan 1 Orang Anak
Baca Juga:Kebakaran Pasar Batuah, Warga Dengar 3 Kali Bunyi Ledakan
Baca Juga:Kebakaran Pasar Batuah Banjarmasin Renggut Nyawa, Satu Koma
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah