bakabar.com, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok awal Desember nanti bakal jadi bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terkait penunjukan Ahok itu, Menteri BUMN Erick Tohir punya alasannya.
Penunjukan ini tak luput dari rekam jejak Ahok sebagai pemimpin.
“Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun,” kata Erick dikutip bakabar.com dari detikcom, Kamis (14/11).
Figur Ahok diharapkan dapat membantu perusahaan negara tersebut. “Saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak,” sebutnya.
“Kan nggak mungkin 142 BUMN dipegang satu orang, ya kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat daripada hal-hal yang sesuai diarahkan,” tambah Erick.
Lantas, kapan Ahok mulai bekerja? “Segera (ditetapkan). Mungkin di awal Desember,” ungkap Erick.
Menurutnya Ahok sudah bersedia untuk bergabung ke perusahaan pelat merah. Tapi untuk pastinya dia menyerahkan itu ke Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengaku siap jika diminta memimpin salah satu BUMN. Hal itu dia ungkapkan pasca mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Erick Thohir, Rabu (13/11).
“Bagi saya kalau ada kesempatan bantu negara pasti siap dan bersedia,” ujarnya.
Baca Juga: Aksi Pelaku Bom Medan Buat Driver Ojol Resah
Baca Juga: Harga Properti 2020 Diprediksi Naik 9 Persen
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin