bakabar.com, TEXAS – Lewis Hamilton dapat merebut gelar juara dunia F1 musim ini di GP AS, Sirkuit Austin, Texas, yang berlangsung akhir pekan nanti. Bahkan dia tak perlu mencetak poin, tapi dengan syarat.
Hamilton jadi pebalap tersukses di sejarah GP AS dengan enam kemenangan. Lima di antaranya di raih di Texas.
Setelah menjuarai GP Meksiko pekan lalu, pebalap asal Britania itu siap untuk merayakan gelar juara keenamnya di Austin. Sirkuit yang sempat jadi tempat dia mengunci gelar juara dunia ketiganya pada 2015.
“Trek ini fantastis dan telah menjadi ladang perburuan bagi saya. Jadi saya sangat semangat menuju ke sana dan siapa tahu kami bisa menyelesaikan tugas ini di sana,” kata Hamilton dikutip bakabar.com dari Antara, Kamis (31/10).
Kemenangan di Austin akan menjadi trofi juara grand prix ke-84 sepanjang karir Hamilton, terpaut tujuh dari rekor Michael Schumacher.
Pada balapangan nanti, Hamilton hanya perlu finis posisi 8 untuk mengunci gelar juara dunia musim ini. Disamping itu syarat lainnyanya, rekan satu timnya Valtteri Bottas tidak menang di seri tersebut. Saat ini Bottas terpaut 74 poin dengan 78 poin tersisa di tiga seri terakhir.
Pebalap Finlandia itu belum pernah finis lebih baik dari posisi 5 di Texas. Disamping itu, kali ini dia butuh mencetak paling tidak 23 poin agar perebutan gelar masih terbuka hingga GP Brasil dua pekan berselang.
Sementara itu di kubu rival, Ferrari telah mengunci posisi start terdepan di enam balapan terakhir musim ini. Dua di antaranya dengan mengunci baris terdepan, namun belum pernah juara lagi sejak GP Singapura.
“Kami telah menjalani enam balapan terakhir dari pole position tapi hanya menang tiga di antaranya dan kami tentunya ingin lebih baik dari itu,” kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto.
“Semoga Austin memberi kami kesempatan baik untuk kami.”
Tahun lalu tim Kuda Jingkrak juara di Austin lewat Kimi Raikkonen, yang kini membela tim Alfa Romeo.
Di sisi lain, Red Bull akan merepotkan kedua rivalnya saat Max Verstappen akan menjalani start GP ke-100 dan melupakan hasil buruk di Meksiko pekan lalu.
Pebalap asal Belanda itu gagal start dari pole position setelah dikenai penalti mundur tiga posisi start di Meksiko, karena tak melambatkan mobilnya ketika Bottas kecelakaan di kualifikasi.
Selama ini balapan di Texas selalu dimenangi oleh pebalap yang start dari baris terdepan. Sedangkan Mercedes telah menjalani lima balapan terakhir di sana dari slot teratas.
Di saat Mercedes telah mengantongi gelar konstruktor tahun ini, dan Ferrari serta Red Bull di tiga teratas, McLaren terlihat meyakinkan di peringkat empat.
Enam tim lainnya akan bertarung untuk posisi yang tersisa untuk memperebutkan hadiah yang akan menguntungkan mereka secara finansial di akhir musim.
Renault terpaut 38 poin dari McLaren, namun hanya sembilan poin unggul dari Toro Rosso dan Racing Point, yang masing-masing mengemas 64 poin.
Alfa Romeo mengumpulkan 35 poin, unggul tujuh poin dari Haas yang berada di peringkat sembilan.
Tim juara Williams di peringkat buncit dengan hanya satu poin di salah satu musim terburuknya.
Baca Juga: Link Live Streaming Barito vs Borneo FC Malam Ini, Menuntut Balas!
Baca Juga: SMA 2 Muhammadiyah Berambisi Juara dibakabar.comFutsal Tournament
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Mutaqin