bakabar.com, SAMARINDA – Setelah kedatangan wartawan Jepang, Pemerintah Provinsi Kaltim makin serius melirik Negeri Sakura sebagai calon investor di ibu kota negara (IKN).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Kaltim sebagai IKN. Lokasinya, di Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
Di Jepang, rencana memindahkan jantung negara Indonesia rupanya mendapat perhatian lebih. Pada ajang Indonesia Business Forum (IBF) garapan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di The Grand Ginza Jepang, potensi investasi di seputar calon lokasi IKN dikupas secara khusus.
Ajang IBF ini mengangkat tema Exploring the Opportunity of Western Indonesia and Indonesia's New Capital City.
Delegasi Kaltim dipimpin Plt Sekda HM Sa’bani mewakili Gubernur Isran Noor. Materi yang dipaparkan terkait “Capitalizing East Kalimantan as Indonesia’s New Capital Destination” dengan judul materi “East Kalimantan Your Next Investment Destination”.
“Berbagai potensi dan kesiapan Kaltim untuk menjadi IKN, kami paparkan di forum yang sangat baik ini. Harapan kita setelah ini tentu investor Jepang bisa lebih banyak datang untuk berinvestasi ke Kaltim,” kata Sa’bani, dikutip bakabar.com dari laman resmi Humas Pemprov Kaltim, Rabu (30/10).
Forum itu dibuka Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Tri Purnajaya. Presentasi juga disampaikan Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur Tutuk SH Cahyono dan pejabat DPMPTSP Aceh.
Sebelum pelaksanaan IBF, lebih dulu dilakukan presentasi oleh Kanzai Electric Power, perusahaan kelistrikan yang berminat berinvestasi ke Kaltim. Khususnya mendukung rencana penyediaan listrik di lokasi IKN yang baru. One on one meeting dengan sejumlah investor khususnya yang bergerak di sektor energi, infrastruktur dan furnitur dilanjutkan setelah presentasi Kanzai.
Baca Juga: Esok Lusa, Gubernur Umumkan UMP Kaltim 2020
Baca Juga: 14 Hari Mengungsi, Korban Rusuh di Penajam Mulai Dipulangkan
Editor: Fariz Fadhillah
