bakabar.com, JAYAPURA - Presiden JokoWidodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Youtefa, di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10).
Presiden meresmikan jembatan kebanggaan masyarakat Papua itudengan menekan tombol peresmian dan menandatangani prasasti.
Jembatan Youtefayang panjangnya 732 meter akan mendukung lalu lintas kendaraan di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Nama Youtefa diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.
“Saya senang meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” kata Presiden dikutip dari Kompas.com, Senin.
Selain meresmikan jembatan, dengan menggunakan teropong, Presiden melihat lokasi pembangunan istana presiden di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dikutip dari Antara, saat rombongan Presiden tiba di JembatanYoutefa, warga Kampung Enggros, Tobatimenyambutnya dengan menarikanTarian Youtefapersis di pintu masuk jembatan.
Wali Kota Jayapura BenhurTomi Mano dan Wakil Wali Kota Rustam Saru beserta para tokoh masyarakat menyambut rombongan Presiden.
Sebelum mengunjungi Jembatan Youtefa, Presiden dan Ibu Negara mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfakpada Minggu (27/10).
Dari Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Presiden Jokowibertolak menuju Bandar Udara Rendanidi Kabupaten Manokwaripada Minggu (27/10).
Dari Kabupaten Manokwari, Presiden Jokowi dan rombonganmelanjutkan perjalanan menumpanghelikopter Super Puma TNI-AU menuju Kabupaten Pegunungan Arfak.
DiKabupaten Pegunungan Arfak,Presiden dan rombongan bertemu dengan sekitar 3.000 warga di lapangan sepak bolaIraidan meninjau Pasar Irai.
Presiden kemudian menujuKabupaten Kaimanadan bermalam di sana, lalu bertolak ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan ke Jayapura untuk meresmikan jembatan yang menurut kesepakatan warga pemilik hak ulayat dinamai Jembatan Youtefa.
Presiden dalam kunjungan kerja di Papua dan Papua Barat didampingi antara lain oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat BasukiHadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Pelaksana Tugas Kepala Polri KomjenPol Ari Dono.
Baca Juga: Jadi Gembel Andika Kangen Band Ditangkap, Kasat Pol PP Angkat Bicara
Baca Juga: DPR Segera Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri Idham Azis
Sumber: Antara/Kompas.comEditor: Aprianoor