bakabar.com, PENAJAM – Presiden Jokowi bakal datang langsung ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), calon ibu kota negara.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu menanggapi keluhan Bupati PPU, Abdul Gafur Masud (AGM).
Seiring peresmian infrastruktur telekomunikasi, Palapa Ring, AGM mengeluhkan masih adanya area blank spot di Sepaku.
Sepaku adalah salah satu kecamatan di PPU. Sepaku ditunjuk menjadi ibu kota negara bersama Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Nanti saya awal November ke Penajam Paser Utara,” ucap Jokowi usai konferensi video dengan sejumlah pemerintah daerah, salah satunya PPU, Senin (14/10) pagi.
Bupati AGM tampak antusias mendengar itu. “Siapa tahu Pak Presiden datang ke Penajam Paser Utara, biar saya supirin pak,” kata AGM.
Diwartakan sebelumnya, Jokowi akhirnya meresmikan langsung infrastruktur jaringan telekomunikasi, Palapa Ring.
Proyek internet cepat ke seluruh Indonesia ini sejak lama disebut Tol Langit. Proyek ini sebenarnya ditarget rampung Agustus kemarin. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti digital di Istana Negara, Jakarta.
Untuk menguji Palapa Ring, juga dilakukan konferensi video dengan sejumlah pemerintah daerah di Ba’a Rote Ndao, Sabang, Penajam Paser Utara (PPU), dan Merauke, serta Sorong.
Dari Penajam, konferensi video digelar di halaman Pemkab PPU. Lewat tayangan video, Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) berkomunikasi langsung dengan Jokowi.
Palapa Ring adalah kabel optik yang akan menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia.
Terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring paket barat, Palapa Ring paket tengah, dan Palapa Ring paket timur.
“Jaringan di Kabupaten PPU sudah baik sekali dan sangat kencang. Hanya saja ada beberapa titik yang blankspot, yaitu Kecamatan Sepaku, perbatasan dengan Kutai kartanegara,” ujar AGM.
Dalam kesempatan itu, AGM membahas perkembangan kabupaten Penajam menjadi calon ibu kota. AGM turut mengeluhkan infrastruktur jalan yang belum merata.
“Saya rasa kalau Presiden juga bisa menginstruksikan kepada Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk memperbaiki infrastuktur, insyaallah 1 sampai 2 tahun ke depan di PPU tidak ada lagi Jalan yang berlubang,” kata AGM.
Baca Juga:Lewat Prasasti Digital, Jokowi Akhirnya Resmikan 'Tol Langit'
Baca Juga:Hari Ini, Jokowi Bakal Resmikan Proyek 'Tol Langit'
Reporter: Ahc19
Editor: Fariz Fadhillah
