bakabar.com, KOTABARU – Even Festival Syair Maulid di Kotabaru nampaknya spontan membawa berkah, sekaligus pertanda kemarau akan segera berakhir.
Pasalnya, tepat malam ketiga, penampilan peserta di panggungutama Siring Laut, tiba-tiba hujan turun dengan intensitas lebat.
Tidak sedikit, peserta yang harus berlarian untuk berteduh. Namun, sebagian pengunjung justru merasa girang lantaran hujan merupakan momen yang paling ditunggu selama musim kemarau tahun ini.
“Alhamdulillah hujan lebat. Syair ini menjadi berkah. Semoga kemarau tahun ini sudah berakhir. Jadi, kami tidak lagi krisis air bersih,” ujar Ipung, salah satu pengunjung.
Sementara, Sofwansyah, selaku salah satu Dewan Juri dalam Festival mengatakan kegiatan tersebut diikuti delapan group peserta syair maulid.
“Ini acaranya untuk umum. Yang ikut lomba ada delapan group. Pria dan wanita,” ujar Sofwan, yang juga pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru tersebut.
Baca Juga:Jejangkit Bangkit II, Raja Tegang Di Festival Layang-layang Batola
Baca Juga:Cari Tambahan, Petani di Kotabaru Berburu Madu Kelulut
Reporter: Ahc20
Editor: Syarif