bakabar.com, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah dua periode sekaligus mantan Ketua Partai Golongan Karya Kalteng Abdul Razak, menyatakan dirinya serius maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2020.
Abdul Razak juga mengungkapkan sejumlah pertimbangan dirinya kenapa memilih maju pada Pilkada Kalteng akan datang.
Dikatakannya, kesiapan maju tersebut diawali dari adanya aspirasi kuat dari internal Partai Golkar yang berkeinginan harus menjadi pemain dan mengusung kader sendiri dalam Pilkada Kalteng 2020.
“Aspirasi itu juga diperkuat pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Kalteng HM Ruslan AS di sejumlah media, bahwa partai ini harus menjadi pemain. Nama saya juga disebut salah satu kader yang disiapkan maju sebagai calon gubernur,” tutur dia.
Selain dari internal Partai Golkar, pria yang pernah menjadi Bupati Kotawaringin Barat itu mengaku, beberapa bulan terakhir sering didatangi sejumlah tokoh masyarakat lintas agama, birokrat, politisi dan akademisi serta kelompok-kelompok masyarakat.
Dia mengatakan kedatangan para tokoh tersebut sebagai upaya mendorong agar maju sebagai calon gubernur di Pilkada Kalteng. Hal itu juga menjadi salah satu motivasi kuat ikut berkompetisi di Pilkada Kalteng tahun depan.
“Sebagai kader dan masyarakat Kalteng, saya pun merasa terpanggil terhadap aspirasi serta dorongan yang begitu kuat mempersiapkan diri, dan mengikuti mekanisme dalam pendaftaran calon gubernur Kalteng,” ujar Razak.
Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu pun telah mendaftar ke sejumlah partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Bahkan, dirinya siap mendaftar ke parpol lain apabila membuka pendaftaran calon gubernur maupun wakil gubernur.
Sementara untuk Partai Golkar, Razak merupakan ayah dari Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin itu telah mengambil mengambil formulir pendaftaran, dan dalam waktu dekat akan melengkapi persyaratan dan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Kalteng.
“Secara intensif, saya juga melakukan komunikasi dengan parpol serta berbagai kelompok dan elemen masyarakat, untuk mendapatkan dukungan dalam proses pencalonan sebagai calon gubernur,” tegasnya.
Sebagai konsekuensi terhadap tekat untuk maju di Pilkada Kalteng, Abdul Razak pun menyatakan kesiapannya mengikuti proses dan mekanisme yang berlaku di sejumlah parpol yang telah didaftarnya.
“Siap tunduk dan patuh terhadap keputusan parpol di mana saya akan mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Kalteng,” pungkas Razak.
Baca Juga: HUT TNI, Polres Barut Gelar SIM Keliling untuk Kodim Muara Teweh
Baca Juga: Aspirasi Aliansi Mahasiswa Kobar Sampai ke Senayan
Baca Juga: Peminat Kepala Desa Meningkat, Pemprov Kalteng Gelar Tes Tertulis
Baca Juga: Bangkai Onrust, Kapal Militer Belanda yang Karam di Perang Barito Bakal Diangkat
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor
