bakabar.com, BANJARMASIN – Momen puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 juga dimanfaatkan pemerintah untuk mengajak masyarakat ikut serta memerangi penyalahgunaan narkoba.
Gubernur Kalsel, Forkopimda Kalsel, Pimpinan Instansi vertikal di Kalsel, BNN Kalsel dan Insan Karateka, menyatakannya melaluipenandatanganan komitmen bersamaGerakan Indonesia Bersatu Perang Terhadap Narkoba.
"Ini komitmen kita bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kalimantan selatan. Jadi, bersama-sama masyarakat yang hadir di sini ikut membubuhkan tanda tangan mereka," ucapKepala Seksi Pemberdayaan MasyarakatBadan Narkotika Nasional (BNNP)Kalsel,Rahmadiansyahkepadabakabar.com, Minggu (8/9) pagi.
Iimbauan ini disampaikan, sebab ujarnya usaha memerangi narkoba tidak akan berhasil tanpa peran serta dari seluruh komponen masyarakat dan semua sektor. BNN dan Polda pun terus berupaya mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kalsel, khususnya Banjarmasin.
"Baik pemerintahan, swasta, pendidikan dan masyarakat. Jadi kami mengajak seluruh masyarakat sama-sama untuk menyatakan perang terhadap narkoba," tegasnya
Berdasarkan hasil penelitian BNN dan Universitas Indonesia (UI) tahun 2017, Kalimantan Selatan berada di urutan ke 6 penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia. Dimana angka penyalahgunaannya sebesar 59.590 jiwa.
"Dan di Banjarmasin, wilayah pertama untuk Kalimantan selatan," sebutnya.
Ribuan masyarakat yang hadir dalamPemecahan Rekor MURIuntuk Gerakan KATA Karateka Terbanyak, diharapkan tidak hanya sekadar menikmati momen ini namun juga ikut berjuang dalam memerangi Narkoba di Kalsel.
"Pada Haornas ini karena banyak berkumpul masyarakat jadi sekalian kita ajak mereka untuk menyatakan perang terhadap narkoba seperti yang disampaikan oleh pak Gubernur tadi," tutupRahmadiansyah
Baca Juga: Sekda Kalsel Pantau Persiapan Malam Puncak Haornas
Baca Juga: Malam ini, Puncak Haornas 2019 Digelar di Atas Sungai
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif
