bakabar.com, PENAJAM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menambah kuota pemasangan sambungan jaringan gas bumi rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
PPU jadi salah satu wilayah ibu kota Indonesia yang baru menggantikan Jakarta, bersama Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar.
Kuota pemasangan sambungan gas rumah di sana pada 2020 menjadi 5.000 sambungan gas rumah atau naik 1.000 dari kuota yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 4.000 sambungan.
“Sampai saat ini terdata 2.329 kepala keluarga bersedia menjadi pelanggan sambungan aliran gas bumi rumah tangga atau hampir 50 persen dari kuota,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat PPU, Ahmad Usman, Sabtu.
Penambahan kuota sambungan aliran gas bumi rumah tangga tersebut karena Benuo Taka, sebutan Penajam, dipilih sebagai salah satu wilayah ibu kota negara.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan ibu kota negara akan dipindahkan dari Jakarta ke sebagian Kabuparen PPU, dan Kukar.
“Kami berharap pemasangan sambungan aliran gas bumi rumah tangga bisa mencapai 10.000 sambungan gas rumah untuk empat kecamatan,” tambah Ahmad Usman.
Pada 2018, telah terpasang 4.260 sambungan gas rumah di wilayah Kecamatan Penajam, kabupaten tersebut.
Baca Juga:Kaltim Ibu Kota, Budayawan Kalsel Cemas Bahasa Banjar Akan Punah!
Baca Juga:Kaltim Ibu Kota Negara, Kalsel Bakal Kembangkan Potensi Wisata Religi Makam Abah Guru Sekumpul
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah