bakabar.com, JAKARTA – Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban meninggal dunia menjadi 20 orang dan 152 orang mengalami luka-luka.
“Sebanyak 20 orang meninggal dunia, (itu data) terbaru. Data belum stabil,” ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo, Sabtu (28/9/2019).
Korban meninggal dunia dampak gempa Ambon pada Kamis (26/9) terdiri atas 8 orang dari Ambon, 10 dari Maluku Tengah, dan 2 dari Seram Bagian Barat. Agus menyebut 152 orang terdata mengalami luka-luka.
“Sebanyak 31 dari Kota Ambon, 108 dari Maluku Tengah, 13 Seram Bagian Barat. Sekitar 25 ribu orang mengungsi,” sebutnya.
Gempa bermagnitudo 6,5 juga merusak 534 rumah. Selain itu, kerusakan terjadi pada 6 unit fasilitas pendidikan, 12 unit fasilitas peribadatan, 1 unit fasilitas kesehatan, 9 unit fasilitas perkantoran, 2 unit fasilitas umum, dan 1 unit jembatan.
“Sambungan/joint Jembatan Merah Putih retak,” jelas Agus.
Pertamina Kirim Bantuan untuk Pengungsi Gempa Ambon
Sementara itu Pertamina melaksanakan aksi tanggap darurat bencana dengan mengirimkan bantuan bagi korban terdampak gempa bumi di Ambon, Maluku pascagempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) dan gempa susulan berintensitas tinggi sejak Kamis (26/9) yang masih terus terjadi.
Bantuan diserahkan Tim Pertamina Peduli di posko pengungsian Negeri Tawiri dan Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon; Desa Wayame dan Desa Rumah Tiga, Wayame; serta Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah di Tulehu, Sabtu.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho dalam keterangan tertulis kepada Antara di Kota Jayapura, Sabtu sore, menyampaikan bahwa tim Pertamina Peduli langsung terjun ke lokasi terdampak gempa di beberapa titik, khususnya di sekitar wilayah operasi Pertamina di Terminal BBM Wayame dan DPPU Pattimura, serta Posko Pengungsian BPBD di Tulehu.
‘Tim Pertamina Peduli bergerak untuk meninjau lokasi terdampak serta menyerahkan bantuan untuk korban gempa yang mengungsi di Negeri Tawiri dan Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon,dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan di Desa Wayame dan Desa Rumah Tiga, serta Posko Pengungsian BPBD Maluku Tengah di Tulehu siang ini,” katanya.
Pertamina Peduli bersama dengan tim BUMN Hadir Untuk Negeri terus memantau perkembangan dan mengirimkan bantuan untuk para korban bencana alam gempa bumi di wilayah Ambon dan sekitarnya yang memilih untuk mengungsi pasca bencana gempa tersebut.
“Bantuan logisitik diserahkan di posko pengungsian Negeri Tawiri, Laha, Wayame, Rumah Tiga dan Tulehu. Bantuan yang diserahkan berupa makanan dan minuman dalam kemasan, selimut, makanan dan peralatan bayi, obat-obatan ringan, tikar, terpal, selimut, dan lain-lain," ujarnya.
Pertamina juga terus memastikan kebutuhan BBM masyarakat Ambon dan sekitarnya tetap terpenuhi.
Operasional Pertamina di sekitar wilayah gempa Ambon yakni Terminal BBM Wayame, DPPU Pattimura dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dilaporkan dalam keadaan aman dan tidak ada kerusakan sarana dan fasilitas penyaluran BBM sehingga terus berjalan dengan normal.
Pertamina akan senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, Tim BUMN Hadir Untuk Negeri serta stakeholders atau pemangku kepentingan lainnya untuk penyaluran bantuan kepada para pengungsi.
Baca Juga: Mendikbud Sebut tak Ada Sanksi Pelajar Ikut Demo
Baca Juga: Dandhy Dwi Laksono Dipulangkan dengan Status Tersangka
Sumber: Detik.com/AntaraEditor: Aprianoor