bakabar.com, BARABAI – Jelang Pilkada Serentak 2020, empat bakal calon mulai menampakkan diri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Saat ini, yang paling rajin tampil di masyarakat HST adalah AH Rozanie Himawan Nugraha atau kerap disapa H Zanie, politikus Nasdem yang sekarang merupakan anggota dewan DPRD provinsi Kalsel.
Baru-baru ini dia melamar pada Partai PDIP yang diketuai Berry Nahdian Furqon, eks Direktur Walhi.
Pun demikian, Berry juga melamar pada PDIP untuk maju pada Pilbup 2020 nanti. Dia juga sudah melakukan penjajakan terhadap partai-partai lain.
Sementara dari jalur independen ada Abu Yazid Bustami yang menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil HST.
Dia sudah gencar menarget 10 persen dukungan dari Daftar Pemilih Tetap di HST.
Namun, ketiganya belum memiliki pasangan yang bakal mendampingi maju pada Pilkada nanti.
Teranyar, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Hasyimi dan Huda (2H) mantap maju pada Pilbup 2020 di HST. Keduanya bakal maju melalui jalur independen.
Meski saat ini, pasangan itu belum mengumpulkan fotokopi E-KTP para pendukungnya, 2H tetap antusias hadapi Pilbup.
“Belum ada satupun terkumpul,” kata HM Hasyimi usai mendeklarasikan pasangannya untuk maju pada Pilbup nanti di salah satu rumah makan di Barabai, belum lama ini.
Berdasarkan data KPUD HST pada 2018 lalu untuk Pileg dan Pilpres, Daftar Pemilih Tetap (DPT) HST sebanyak 184.435 ribu lebih.
Sementara untuk maju pada Pilbup 2020 nanti, sedikitnya target dukungan untuk independen sebanyak 10 persen dari DPT atau mengumpulkan kopi E-KTP kurang lebih 19100.
Walau demikian, keduanya optimistis mampu mengajak masyarakat yang menghadiri deklarasinya menjadi tim sukses. Keduanya akan bergerak cepat di penghujung waktu.
“Kita maju bersama rakyat. Seluruh rakyat jadikanlah tim sukses. Independen bersama rakyat,” tegas Hasyimi.
Lantas mengapa ingin maju pada Pilbup 2020 nanti?
Barabai, kata Hasyimi, perlu diselamatkan dari degradasi dan orientasi kepimimpin yang salah.
“Masyarakat merasakan itu. Dan masyarakat menghendaki orang asli pemerintahan harus tampil,” kata Hasyimi.
Atas dasar itu, keduanya tak gentar menghadapi bakal calon lainnya.
Dengan visi keduanya, yakni mewujudkan masyarakat HST tersenyum dan mawadahturahmah.
Dan misinya yang berpihak ke masyarakat, optimismenya untuk maju semakin mantap.
“Para gajah berhantam kancillah yang duluan sampai,” ucap Hasyimi.
Hasyimi mengakui saat ini tidak ada pemuda dan pendonator mereka.
“Kita menerima itu. Tapi sebelum mendaftar. Kalau pas mendaftar kami tidak terima, saya tolak,” tegas Hasyimi.
Untuk diketahui, Hasyimi warga HST asal Pandawan kelahiran 1968. Saat ini ia menjabat Sekretasis Dinas Perhubungan di Balangan.
Jenjang karirnya selama PNS pernah menduduki jabatan eselon III di HST dan Balangan.
Dia pun pernah mengenyam pendidikan sedikitnya 3 sekolah bergengsi, salah satunya Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banjarbaru.
Sementara Ainul Huda, putra mantan anggota DPRD KH Mawardi Tarmum ini sedikitnya memiliki 4 pengalaman kerja di perusahaan. Dia juga menduduki jabatan strategis di perusahaan itu.
Baca Juga: Pilbup HST: Kuda Hitam Tunjukkan Eksistensi, Berry Jalin Komunikasi
Baca Juga: Pilbup HST, Yazid Pede Hadapi Kuda Hitam: Ibarat Persebaya, Saya Boneknya
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah
