Total 9 Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta dan Bekasi
bakabar.com, JAKARTA – Dalam penangkapan di rumah terduga teroris di Jalan Belibis V, RT 13/RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/09) tim Densus 88 menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan pelaku.
Surat itu berisi pesan perpisahan karena pelaku ingin melakukan pengeboman.
“Itu surat pamitan mau melakukan pengeboman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di lokasi, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/09).
Argo mengatakan surat itu ditinggalkan pelaku bernama Muhammad Arshad (21) karena diduga akan melakukan pengeboman.
Namun, saat ini polisi masih mendalami lokasi dan waktu Arshad akan meledakkan bom tersebut.
“Masih kami dalami. Memang di surat sudah ada ya, memang dia sengaja ingin melakukan pengeboman,” jelas Argo.
Adapun Arshad diamankan saat penggerebekan oleh Tim Densus 88 di Jalan Belibis V, Semper Barat,Cilincing, Jakarta Utara.
Saat ini, tersangka sedang dirawat di RS Polri Kramatjati. “Sekarang dia masih dalam perawatan ya karena dia sakit ada di RS Kramat Jati. Jadi nanti kita akan dalami kembali, dari pengakuan mereka masing,” ujar Argo Adapun Arshad diduga bagian dari jaringan JAD yang terafiliasi ISIS.
Sementara itu, dikutip dari vivanews.com, Tim Densus 88 Antiteror Polri dari penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi dan di Jakarta. Total, ada sembilan terduga teroris yang diamankan, hari ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sembilan terduga teroris yang ditangkap berasal dari tujuh terduga teroris ditangkap di Bekasi dan dua terduga teroris ditangkap di Jakarta.
“Ada Sembilan orang terduga teroris yang ditangkap,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/09).
Pertama, tim Densus melakukan penindakan di Tambun, Bekasi dengan menangkap terduga teroris berinisial SN. Kemudian, berturut-turut aparat menangkap AZ, H, dan AR di Tambun juga. Selain itu, Densus juga menangkap S yang merupakan istri dari AR. “Ketujuh atas nama AS ditangkap di Bekasi Utara,” katanya.
Untuk di Jakarta, Densus menangkap terduga teroris atas nama MA alias Muri di Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian di Jakarta Barat, ditangkap atas nama I.
Dedi menjelaskan, dari penangkapan ini diamankan barang bukti cukup banyak, termasuk bom yang sudah dirakit dan akan digunakan untuk amaliyah. Bahkan, bom tersebut ada yang berdaya ledak tinggi.
“Sasaran utama mereka tetap aparat Kepolisian dan kantor polisi,” katanya.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD di Jakarta dan Bekasi
Baca Juga: Sudah Lama Buron, Akhirnya Densus 88 Tangkap Pemimpin JI di Bekasi
Editor: Aprianoor
