Kalsel

BPK RI ke Rumah Dinas Bupati Banjar, Ada Apa?

apahabar.com, MARTAPURA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menyambangi rumah dinas Bupati Banjar, KH Khalilurrahman,…

Featured-Image
Tim BPK RI bersama dengan Bupati Banjar, Sekda Banjar, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, di Rumah Dinas Bupati Banjar. Foto-apahabar.com/Muhammad Al Madani

bakabar.com, MARTAPURA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menyambangi rumah dinas Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, Senin (30/9).

Kehadiran TIM BPK RI ini yang berjumlah 8 orang itu ternyata untuk audiensi. Bupati Banjar didampingi Sekda Banjar Mokhammad Hilman serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikwansyah menyambut hangat kehadiran BPK RI.

Kegiatan tersebut berkaitan dengan audensi yang akan dilaksanakan oleh Tim BPK di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

“Ini adalah pemeriksaan kinerja atas pengelolaan dana kesehatan seperti dana DAK, APBD maupun droping APBN serta provinsi,” jelas Pengendali Teknis BPK, Endah Rustiyanti .

Endah mengatakan, audiensi tersebut akan berjalan selama 33 hari di Kabupaten Banjar. Selain itu, perihal kegiatan audiensi tersebut tidak hanya di lingkup kantor Dinkes Banjar, namun juga ke beberapa instansi terkait lainnya.

“Selain itu kami juga akan melakukan audit di puskesmas, minimal enam puskesmas,” jelasnya.

Kegiatan audit tambah Endah, yang akan dilakukan saat ini merupakan pemeriksaan tematik, dalam artian, tak hanya dilakukan di Dinkes Banjar, tapi juga di seluruh Indonesia.

“Di Kalsel ada dua daerah yang kami lakukan audit tematik, Kabupaten Banjar dan Tanah bumbu,” ucapnya.

Selain itu, Endah mengatakan, pihaknya juga akan bergandengan dengan sejumlah institusi terkait yang ada di lingkup Pemkab Banjar, diantaranya adalah Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah.

Terkait dengan kunjungan tersebut, Sekda Banjar H M Hilman mengatakan, pihaknya sangat membuka diri terkait kegiatan audit tersebut.

“Kami akan membuka akses terhadap semua data yang diperlukan tim BPK nanti nya,” pungkasnya Hilman.

Baca Juga: Intip Kekerasan G30S/PKI di Kalsel, Apa Peran Nahdlatul Ulama?

Baca Juga: Gerakan Mahasiswa di DPRD Kalsel, Bawa Nisan, Tanda KPK 'Mati'

Baca Juga: Minim Bahan Kimia, Batola Tetap Bisa Panen Raya

Baca Juga:Mulai Besok, Jam Kerja ASN Batola Dimulai Pukul 08.00

Reporter: AHC 15
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner