Kalteng

Bandel, Lapak PKL Dipangkas Satpol PP

apahabar.com, MUARA TEWEH – Berkali-kali mendapat teguran, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Setiaji Hulu dipangkas…

Featured-Image
Beberapa personil Satpol PP Barito Utara saat memangkas atap PKL di Jalan Setiaji Hulu karena memakan trotoar,  Kamis (26/9). Foto-Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH- Berkali-kali mendapat teguran, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Setiaji Hulu dipangkas paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis ((26/9/2019).

Puluhan PKL terutama pedagang buah dikejutkan dengan kedatangan Satpol PP yang langsung memangkas atap milik pedagang buah, karena ujung atap kios-nya dinilai memasuki badan jalan.

Kasatpol PP Barito Utara Kalimantan Tengah, Aprin S Bahan melalui Kasie ketertiban umum Herdison Kujur menerangkan, pemangkasan atap puluhan pedagang ini adalah tindak lanjut dari surat peringatan sekaligus perjanjian antara pihak pedagang dan Pemerintah daerah untuk tidak memakai trotoar dalam berjualan.

Menurut Herdison, lapak puluhan pedagang tersebut memakai trotoar. Dengan demikian, mereka sudah merugikan para pejalan kaki, karena trotoar digunakan untuk warga pejalan kaki.

"Dengan kata lain, mereka para pedagang sudah merampas hak pejalan kaki," ungkapnya.

Parahnya, sambung Herdison, bagian daam kios buah yang mereka tempati masih kosong, namun dengan sengaja berlomba menjual buah mendekati jalan raya. Bahkan, trotoar sudah habis mereka pakai.

Pihak Satpol PP, lanjutnya, sudah sangat toleransi dengan para pedagang.Karena di samping sosialisasi, pihaknya juga sudah beberapa kali melayangkan surat imbauan dan teguran dalam satu tahun belakangan ini. Namun, hal itu tidak diindahkan, padahal mereka sendiri bertanda tangan di surat perjanjian tersebut.

"Kita ingin menciptakan Barito Utara, khususnya kota Muara Teweh yang bersih, tertib, indah dan asri. Untuk itulah, Satpol PP melaksanakan tugas yang diembankan oleh pimpinan ke pundak kami," tandasnya.

Dari pantauanbakabar.comdi lapangan, aksi Satpol PP tidak mendapat perlawanan dari pedagang. Bahkan, di antara mereka ikut membersihkan kayu-kayu pangkasan tersebut.

Baca Juga: Sadar Dilarang, PKL Siring Piere Tendean Terpaksa Kucing-kucingan dengan Satpol PP

Baca Juga: Relokasi PKL Handil Bakti Dijamin Gratis

Baca Juga: Relokasi Ke PIHB, PKL Handil Bakti Takut Sepi Pembeli

Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner