bakabar.com, BARABAI – Alat pemanfaatan air olahan mandai sebagai alternatif pembangkit Listrik yang diciptakatan Ajrina Amalia dan kawan-kawannya mendapat pengharagaan oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), HA Chairansyah.
Alat yang dirancang oleh Ajrina Amalia, Ajwa Ramadhana Alsya, dan Alif Sayyidnoor yang merupakan siswa dari MAN 1 HST itu berhasil mendapat nilai tertinggi dari 10 peserta lainnya dari kalangan masyarakat dan pelajar di HST.
Dewan juri yang terdiri dari Muhammad Yani, Norta dewi Yuiati dan Danny Mahdiannoor pun menjadikan mereka sebagai juara 1 dalam lomba yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Yakni, Kreasi dan Inovasi Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tingkat HST yang ke IV 2019 di Gedung Bhakti Husada HST, Kamis (9/4) lalu.
Nilai yang diperolehnya yakni 218 disusul juara 2 dengan nilai 214 atas nama KRT Anggrek Bulan dengan pembuatan alat Tekhnologi Pengolahan Hasil Sirup Jeruk Nipis.
Juara 3 diraih oleh kelompok Ranting Mandiri dengan perolehan nilai 190 atas pembuatan Alat Press. Atas kreasinya itu, Ranting Mandiri mendapatkan uang tunai sebesar Rp2 juta.
“Peringkat pertama menerima uang tunai sebesar Rp8 juta, juara 2 sebesar Rp4 juta,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H Fahmi usai apel di halaman kantor Bupati HST, Senin (26/8).
Di posisi harapan 1 dan harapan 2 diraih oleh Ahyadi dan Hendra Riduan dengan Alat Kompor Listrik Dari Bahan Bekas serta Alat Cetak Sale Pisang SP 360. Mereka masing-masing mendapat hadiah sebesar Rp2 juta.
“Kepada para juara I dan II, nantinya akan mengikuti lomba Kreasi dan Inovasi (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019,” kata Fahmi.
Pada kesempatan itu, Chairansyah menyerahkan hadiah kepada para juara lomba Kreasi dan Inovasi TTG itu.
Dia menyampaikan bahwa lomba itu kegiatan yang penting dalam menstimulan dan menjaring ide-ide kreasi inovasi masyarakat serta menunjang pengembangan ekonomi lokal.
“Hasil dari lomba ini dapat memotivasi masyarakat dalam mengikuti perkembangan zaman serta mendorong masyarakat lebih dekat dengan teknologi agar pemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga memberi nilai tambah dan berdaya saing bagi masyarakat di Bumi Murakata,” terang Chairansyah.
Baca Juga:Tiga Siswa SMK 2 Kandangan Wakili Kalsel LKS Nasional
Baca Juga:Gusti Putri, Utusan Kalsel di Paskibraka Nasional: Siswa Penurut dan Berprestasi
Baca Juga:Luar Biasa! Sprinter Asal HST Raih Prestasi Internasional
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini