bakabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengukuhkan ratusan perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kalsel Masa Bhakti2019-2024.
“Ini wujud adanya rasa memiliki terhadap Banua ini. Artinya, ada peran serta dari perusahaan untuk membangun daerah,” ucap Sahbirin Noor, Jumat (23/8) malam.
Kegiatan sosial kemasyarakatan yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perlu dipertajam lagi. Dengan didukung oleh perusahaan yang sukses berinvestasi di Banua.
“Pastinya kita akan melihat dulu program-program yang menjadi skala prioritas pembangunan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kalsel periode 2019-2024, Ahmad Patria Putra mengatakan perusahaan sangat banyak di Kalsel, baik dari bidang pertambangan, perkebunan maupun properti.
Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Kalsel berupaya memberdayakan perusahaan tersebut demi kemajuan daerah.
“Sehingga bersinergi antara pengusaha dan perusahaan serta peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujar Direktur Operasional Bank Kalsel tersebut.
Sejak dibentuk awal 2018 lalu, sambung dia, Forum sendiri telah beberapa kali melakukan kegiatan. Seperti halnya membantu Pemprov Kalsel dalam membangun siring nol kilometer dan halte Bus Rafid Transit (BRT).
“Mungkin nanti kita akan susun program kedepan,” tegasnya.
Sangat banyak perusahaan besar yang tergabung dalam forum tersebut, di antaranya seperti Adaro, Arutmin, Jhonlin serta beberapa perusahaan properti lainnya.
“Kurang lebih 100 perusahaan, termasuk Bank Kalsel sebagai Bank Daerah” pungkasnya.
Baca Juga:Bank Kalteng Realisasikan Dana CSR di Barut Rp 600 Juta Lebih
Baca Juga: Hingga Pertengahan Tahun, Dana CSR Pelindo III Tersisa Rp2,4 M
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif
