bakabar.com, BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengapresiasi kebijakan Revolusi Hijau (Revjo) Kalsel dan siap mengadopsinya.
Itu dikatakan Siti saat Rapat Pembahasan Percepatan Upaya Pemulihan Lingkungan dari Aktifitas Pertambangan di Jakarta, Jumat (2/8) kemarin.
Dalam serah terima Miniatur Hutan Hutan Tropika (MH2T) di Banjarbaru pada beberapa waktu lalu, Siti juga mengapresiasi serta menyampaikan rasa terima kasih ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Paman Birin, sapaan Sahbirin dianggap sudah mencanangkan kebijakan tersebut dan mampu menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.
“Hutan kota penting dibangun di wilayah perkotaan karena memberikan manfaat seperti mengurangi peningkatan suhu udara, pencemaran udara, mencegah terjadinya penurunan air tanah dan permukaan tanah, mencegah terjadinya banjir serta mengendalikan perubahan iklim dan yang penting lagi juga adalah sebagai wahana edukasi publik, jadi program Revjo ini perlu kita dukung” ujar Siti di kawasan miniatur hutan hujan tropica Banjarbaru, Selasa pekan lalu.
Siti mengatakan konsep Revjo nantinya akan diadopsi dan kini digodok untuk dikembangkan pada skala nasional.
Rapat di Gedung Manggala Wanabakti sendiri dipimpin langsung Menteri Siti dengan mengundang perwakilan pemerintah termasuk Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq.
Baca Juga: Menteri LHK Saksikan Penandatanganan MoU Persemaian Semi Permanen
Baca Juga: Menteri LHK Kunjungi Pusat Pemasaran Hasil Hutan Kalsel
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah