Kalsel

Kebakaran Hebat di Alalak, Ratusan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

apahabar.com, BANJARMASIN – Api mengamuk di Jalan Alalak Selatan, Gang Setuju RT 05 dan Gang Mufakat…

Featured-Image
Puluhan rumah di Jalan Alalak Selatan, Banjarmasin terbakar Rabu sore. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN – Api mengamuk di Jalan Alalak Selatan, Gang Setuju RT 05 dan Gang Mufakat RT 06, Banjarmasin Utara, Rabu (21/8) sore tadi. Kerugian materiil yang ditimbulkannya pun cukup dalam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mencatat 101 jiwa dari 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

“Data sementara 21 rumah terbakar, 17 rumah di RT 5, dan 4 rumah di RT 6,” ujar Kepala BPBD Banjarmasin HM Hilmi, kepada bakabar.com, Rabu malam.

Pantauan media ini, sampai malam tadi ratusan korban mulai mengungsi ke rumah keluarga terdekat mereka masing-masing. Sementara itu belum ada uluran tangan, maupun tenda pengusian, atau dapur umum.

Adapun api berkobar dengan hebat mengingat mayoritas rumah di sana terbuat dari kayu. Tiupan angin kencang membuat kebakaran kian menjadi-jadi dan meratakan puluhan rumah warga.

Warga yang berupaya memadamkan api juga terkendala sumber air yang cukup jauh, serta akses jalan masuk yang sempit menuju titik api.

Musliani, Ketua RT setempat mengatakan kebakaran bermula dari rumah seorang warga bernama Safwani. Saat kejadian pemilik sedang tidak berada di rumah karena bekerja.

"Rumah sedang kosong, pemilik rumah dan istrinya sedang bekerja," katanya.

Api muncul di rumah Safwani dan tiba-tiba melompat ke bangunan di seberangnya. Kejadian itu berlangsung begitu cepat.

Hingga kini penyebab kebakaran masih misterius dan rumah asal mula api sudah dikelilingi garis polisi.

img

Kepala BPBD Banjarmasin HM Hilmi di lokasi kebakaran. Foto-bakabar.com/Riyad

Baca Juga: BREAKING NEWS!!! Alalak Membara, Belasan Rumah Ludes Terbakar

Baca Juga:Alalak Membara, Warga Kesulitan Padamkan Api

Baca Juga: 21 Rumah Ludes, Kebakaran Hebat di Alalak Diduga Dipicu Korsleting

Reporter: Riyad Dafhi R.Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner