Tak Berkategori

Kaltim Bak Indonesia Mini, Warga Papua Tak Perlu Khawatir

apahabar.com, SAMARINDA – Dengan kondisi demografi yang heterogen, Kaltim sudah selayaknya Indonesia mini. Pasca-kerusuhan di Manokwari,…

Featured-Image
Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8). Foto-Kompas.com

bakabar.com, SAMARINDA – Dengan kondisi demografi yang heterogen, Kaltim sudah selayaknya Indonesia mini. Pasca-kerusuhan di Manokwari, dan Jayapura, Papua, Wakil Gubernur H. Hadi Mulyadi mengimbau masyarakat tak mudah terprovokasi.

Masyarakat Kaltim, kata Hadi, semua barsaudara. Kejadian di Papua adalah ulah sebagian oknum yang tidak menginginkan bangsa Indonesia tetap bersatu, hidup rukun, aman dan damai.

“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltim, untuk tetap menjaga kondusifitas daerah dengan tetap menjaga dan mempertahankan kerukunan, kekompakan, kebersamaan. Karena kita semua bersaudara, apapun suku kita, apapun agama dan bangsa kita, semua itu adalah satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan,” kata Hadi.

Bangsa dan seluruh rakyat Indonesia baru saja melaksanakan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Repubik Indonesia, sudah seharusnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa tetap dijaga, agar anak cucu dapat hidup di Kaltim dengan rukun dan damai.

“Provinsi Kaltim sama seperti Indonesia mini, semua suku dan agama ada, mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai, oleh karena itu kekompakan dan rasa kebersamaan harus tetap dijaga. Kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah diadu domba oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Hadi lagi.

Hadi Mulyadi menjelaskan beberapa forum dan puluhan paguyuban maupun organisasi masyarakat sangat berperan aktif membantu pemerintah, kepolisian dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum di daerah Kaltim.

“Tugas dan fungsi forum, paguyuban maupun ormas sangat strategis dalam pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama, sehingga Kaltim tetap aman dan kondusif, oleh karena itu, terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga seluruh daerah di Kaltim tetap aman dan kondusif,” pesan Hadi.

Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Malang, Surabaya dan Semarang, Jawa Timur (Jatim) jadi pemicu kerusuhan di Manokwari, Senin pagi, menyusul Jayapura setelahnya. uga terselip dugaan rasisme dan persekusi dalam pengepungan itu.

Situasi Papua berubah mencekam. Aksi demo yang awalnya damai berujung rusuh. Beberapa warung makan di sekitar kampus Universitas Papua Manokwari terbakar. Pun demikian dengan gedung DPRD Papua Barat. Sejumlah warga melakukan sweeping.

Baca Juga:Mahasiswa Papua Sebut Banjarmasin Toleran

Baca Juga:Polda Kalsel Jaga Warga Papua di Banua

Baca Juga:Rusuh Papua, KNPI Kalsel Sepakat Tolak Rasisme dan Persekusi!

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner