Dinas PUPR Kalsel

Jembatan Sungai Lulut Siap Dibangun Ulang, PUPR Sediakan Jembatan Alternatif

apahabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Sungai Lulut akan dibangun ulang dengan beton. Selama masa pengerjaan, jembatan itu…

Featured-Image
Jembatan alternatif dibangun persis di samping jembatan Sungai Lulut yang akan dibangun ulang dengan beton. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Sungai Lulut akan dibangun ulang dengan beton. Selama masa pengerjaan, jembatan itu akan ditutup dan dibangunkan jembatan alternatif.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib menerangkan, kini pengerjaan jembatan sementara sudah selesai dibangun, namun belum dipakai.

“Insya Allah sudah tuntung (selesai) tapi belum digunakan. Nunggu rekayasa lalu lintas dan utilitas,” katanya di hubungi bakabar.com pada Kamis (1/8/2019) pagi.

Dari pantauan di lapangan, jembatan dibangun menggunakan papan yang disusun. Di tengahnya terdapat pembatas jalur pengendara baik dari Banjarmasin ke Kabupaten Banjar dan dari arah sebaliknya.

Yasin mengatakan, jembatan tersebut di bangun hanya untuk mobilitas kendaraan roda dua. Selebihnya mesti memutar lewat jalan lain.

Untuk pembangunan, dia menyebut, masih ada dua rumah yang berada di zona Kabupaten Banjar yang belum dibebaskan.

Sebelumnya, dari data Disperkim Banjarmasin terdapat sekitar 50 bangunan di 3 jembatan yang terdampak proyek renovasi yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, melalui PT Multi Usaha Pembangunan sebagai pemenang lelang.

Pembangunan ulang jembatan sungai tersebut, dianggarkan sebesar Rp22 Miliar dari biaya Pemerintah Provinsi Kalsel.Targetnya, jembatan tersebut sudah bisa dipakai tahun 2020.Sedangkan PUPR menargetkan pengerjaan jembatan selesai di 2019.

"Insya Allah jembatan ini akan sangat nyaman dilintasi dan kami menargetkan selesai pengerjaan pada 24 Desember tahun ini," ucap Yasin.

Melihat dari desainnya, ia menerangkan ketiga jembatan ini nanti akan dibangun dengan model girder beton. Demikian untuk mengganti pondasi ulin yang lama. Lebarnya mencapai 10 meter dengan bentang utama sepanjang 20,6 meter.

Sedangkan soal keamanan, lanjut Yasin, tentu saja jauh lebih aman. Karena dengan adanya pagar beton setinggi kurang lebih 1,5 meter, juga dilengkapi dengan trotoar untuk pejalan kaki. Lebarnya 1,5 meter.

Yang terpenting, sambungnya, jembatan baru tidak boleh mematikan akses sungai. Karena dibangun melengkung. Menyisakan rongga cukup tinggi. Sehingga bisa dilewati perahu.

Baca Juga: Jembatan Penghubung Antar Desa Ambruk, Dinas PUPR Tanbu Janji Segera Lakukan Perbaikan

Baca Juga: Jembatan Sungai Bamban Dibongkar, Jalan Pelaihari Mulai Macet

Baca Juga: 6 Jembatan di Banjarmasin Tengah Diperbaiki, PUPR Targetkan 180 Hari

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner