bakabar.com, PONTIANAK – Kepengurusan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dalam waktu akan dibentuk. Pembentukan diawali dengan musyawarah daerah (Musda) IJTI yang pertama kalinya, kata Ketua Panitia Musda, Yan Andria. sang merupakan jurnalis Trans7/CNN Indonesia.
“Musda IJTI Kalbar akan digelar, Sabtu besok (03/08) di Pontianak, sebanyak 55 jurnalis televisi se-Kalbar akan mendeklarasikan terbentuknya IJTI, sekaligus akan memilih Ketua Pengda IJTI Kalbar masa bakti 2019 hingga 2022,” ujarnya di Potianak, Jumat.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas dan kompetensi jurnalis menjadi isu sentral yang mendorong para pewarta televisi ini membentuk IJTI.
“Karya jurnalistik, saat ini dan di masa mendatang, mau tidak mau harus terus memberi peningkatan dalam penyajian kepada pemirsanya agar terbangun masyarakat yang cerdas,” lanjutnya.
Selain itu, tuntutan mengedepankan nilai-nilai jurnalistik yang sejalan dengan kode etik jurnalis maupun pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS), merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi, terangnya.
Apalagi, menurut dia jurnalis televisi sebagai pewarta yang menyajikan video dalam karya jurnalistiknya, harus berani memerankan diri sebagai ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat melalui apa yang disiarkannya.
Selain itu, sinergitas antarorganisasi profesi jurnalis lainnya seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) maupun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) juga menjadi harapan yang mendorong para jurnalis televisi di Kalbar ini membentuk IJTI.
“Soliditas antara sesama organisasi profesi kewartawanan ini penting dalam konteks perlindungan dan pembelaan terhadap tugas jurnalistik. Hal ini selaras juga dengan semangat kemerdekaan pers seperti yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” jelasnya.
Baca Juga: Kalbar-Kalteng Sepakat Segera Selesaikan Masalah Tapal Batas
Baca Juga: Ini 5 Warga Negara Terbanyak Ajukan Izin Tinggal di Kalbar
Sumber: Antara
Editor: Syarif