Nasional

Harapan Pemindahan Ibu Kota Warnai Detik-Detik Proklamasi di Penajam

apahabar.com, PENAJAM – Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia diperingati dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat…

Featured-Image
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman depan Kantor Bupati setempat, Sabtu pagi. Foto-Novi Abdi/Antara

bakabar.com, PENAJAM – Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia diperingati dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di halaman depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu siang.

Menariknya, detik-detik proklamasi kemerdekaan di sana diwarnai harapan ibu kota negara dipindahkan ke wilayah Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Mari kita bersama-sama berdoa semoga saja lokasi pemindahan ibu kota negara di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Bupati PPU Abdul Gafur Masud, dikutip dari Antara.

Gafur, adik dari Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud itu bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara teks Proklamasi dibacakan Wakil Ketua DPRD Sudirman.

Upaya lobi ke pemerintah pusat menyangkut pemindahan lokasi ibu kota negara ke Benuo Taka, sebutan PPU, diakui Gafur terus dilakukan.
Tetapi keputusan merupakan hak prerogatif atau hak khusus (istimewa) Presiden Jokowi.

Momentum Hari Kemerdekaan, Gafur berharap dapat memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Otonomi daerah harus dapat dinikmati dan diberikan 100 persen kepada daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Gafur.

Turut hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Hamdam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala dinas atau instansi serta tokoh masyarakat veteran dan sejumlah pimpinan organisasi.

Upacara berlangsung tertib dan khidmat itu juga diikuti ratusan peserta, mulai dari pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA, organisasi masyarakat/pemuda pegawai negeri sipil (PNS) serta personel TNI dan Polri.

Detik-detik Proklamasi yang ditandai dengan sirene selama satu menit pada pukul 10.00, diawali dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Sudirman, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas’ud.

Upacara dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang terdiri dari 42 siswa/siswi SMA sederajat dari empat kecamatan se-Kabupaten PPU.

Baca Juga: DPR: Segera Ajukan RUU, Supaya Pemindahan Ibu Kota Tak Sekadar Wacana

Baca Juga:Gubernur Kaltim Tegaskan Sikap Soal Pemindahan Ibu Kota

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner