bakabar.com, MUARA TEWEH - Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah mulai diselimuti kabut asap tipis dihampir di seluruh wilayahnya. Namun hingga saat ini kabut asap tidak tebal sehingga masih dikategorikan aman.
Untuk itu masyarakat juga terpantau masih beraktivitas seperti biasanya. Masih banyak masyarakat yang beraktivitas diluar tanpa menggunakan masker.
Terhadap kabut asap tersebut, Kepala BMKG stasiun meteorologi Beringin, Barito Utara, Sudarmono saat dikonfirmasi, Selasa (13/08), mengatakan bahwa kabut asap yang terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara merupakan asap kiriman dari daerah lain.
"Daerah asal asap tersebut yakni Barito Selatan dan Barito Timur karena sebaran asap dari selatan ke arah barat laut," terangnya.
Disampaikan Sudarmono, bahwa dalam 10 hari terakhir, jumlah titik panas atau hotspot yang terjadi di Kalimantan Tengah sekitar 700 titik.
Jumlah titik panas di Kalimantan Tengah ini menempati urutan kedua dengan jumlah titik panas terbanyak di Indonesia setelah Kalimantan Barat yakni mencapai 1.793 titik panas.
"Dengan jumlah titik panas tersebut, ditambah kemarau yang panjang, kemungkinan kabut asap akan bertambah tebal," tandasnya.
Dian, salah satu warga Muara Teweh mengatakan, asap yang menyelimuti Muara Teweh dan sekitarnya baru sekitar beberapa hari ini saja, sebelumnya tidak ada asap.
Belum ada imbaun dari dinas terkait atas asap yang menyelimuti kota ini, dan wargapun hanya sedikit yang memakai masker, karena mungkin belum dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga:Kabut Asap Ganggu Jarak Pandang Peserta Touring Kemerdekaan
Baca Juga:Kabut Asap Mulai Selimuti Tanah Bumbu
Reporter: Ahc17
Editor: Aprianoor
