bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry meluncurkan program Pejabat Asuh Lanjut Usia saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 tahun 2019, di halaman Gedung MTQ, Kamis (22/8/2019).
Program asuh lanjut usia ini merupakan program inovatif yang dijalankan oleh Pemkab HSS dan merupakan tindak lanjut dari penghargaan yang diterima Bupati HSS sebagai tokoh peduli lanjut usia.
Untuk program ini, Bupati Achmad Fikry mengarahkan kepada para kepala SKPD untuk memiliki minimal satu orang lanjut usia asuh. Program ini bertujuan untuk lebih dekat dengan para lanjut usia. Karena menurut bupati para lanjut usia tidak hanya memerlukan kebutuhan dasar tetapi juga kebutuhan untuk berbagi, bersosialisasi dan memerlukan teman bicara.
Bupati juga menyampaikan usia lanjut usia juga butuh perhatian. Para lanjut usia tidak sekedar butuh kebutuhan dasar karena secara kebutuhan dasar para lanjut usia dipenuhi seperti beras, rumah, jaminan hidup.
Tetapi ada yang tidak didapatkan oleh para lanjut usia yakni kasih sayang dan tempat untuk mencurahkan isi hati. Untuk itu, Bupati berharap pada momentum kali ini tidak sekedar memberikan bingkisan, tetapi nantinya akan dilakukan kunjungan serentak kerumah masing-masing lanjut usia dengan membawa anak dan istri untuk memperkenalkan lanjut usia asuh.
Lebih lanjut Bupati mengucapkan terimakasih kepada para pejabat di lingkup Pemkab HSS yang berkenan jadi asuh lanjut usia dan pertama di Indonesia.
Jadikanlah ladang amal kita untuk berbagi kasih sayang kepada orang yang membutuhkan. Selanjutnya Bupati mengarahkan agar Dinas Sosial bisa berkoordiansi dengan Dinas Kesehatan untuk melanjutkan program kunjung para lanjut usia oleh pertugas kesehatan.
"Mudahan momentum Hari Anak, Harganas dan HLUN pada tahun ini menjadi penyemangat untuk bisa berbagi kepada yang membutuhkan," harap bupati.
Sedangkan terkait peringatan hari Anak Nasional, H.Achmad Fikry menyatakan bahwa hari ini banyak mendengar apa suara anak-anak yang ada di HSS. Menurutnya, tentu sebagai orang tua harus menyikapi apa yang menjadi harapan anak-anak.
Selain itu, pemerintah terus berupaya memberikan ruang gerak yang leluasa bagi anak-anak untuk berkreativitas.
"Bersyukur tahun 2019, kita sudah bisa mempertahankan status kota layak anak. Dan tahun ini juga mendapat penghargaan sekolah ramah anak yakni TK Munggu Raya yang ada di Desa Hariti Kecamatan Sungai Raya yang menerapkan sekolah ramah anak. Termasuk ruang bermain ramah anak Palidangan Sehati dan terbaik se Indonesia," ujarnya.
Kemudian Bupati menyampaikan apa yang dilakukan pemerintah untuk memberikan sebagian hak-hak anak sudah mulai dilakukan. Seperti waktu untuk berinteraksi antara anak dan orang tua.
Untuk itu, Pemerintah Daerah sudah bekerjasama dengan pemilik TV Kabel dan mendapat dukungan dari Alim Ulama, mematikan TV pada waktu magrib sampai selesai waktu isya dengan harapan waktu tersebut bisa digunakan untuk anak dan orang tua bisa berkomunikasi serta bisa shalat dan makan bersama.
"Sebaik apapun kebijakan pemerintah, kalau di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat tidak diawasi dan diterapkan maka tidak punya hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Baca Juga: Biasakan Anak Bawa Bekal Serta Makan Sayur dan Buah
Baca Juga: Bupati Fikry Sambut Kedatangan Ratusan Jemaah Haji HSS di Pendopo
Editor: Aprianoor