bakabar.com, BATULICIN – 125 ribu warga di Kabupaten Tanah Bumbu diketahui belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berdasarkan data BPJS Kesehatan, dari 318 ribu warga Tanah Bumbu, baru 61 persen warga yang memiliki JKN.
“Baru 61 persen. Masih ada 28 persen yang belum punya JKN. Ini masih di bawah rata-rata nasional,” sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Tutus Novita Dewi, saat menggelar jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (01/08).
Baca Juga: BPJS Kesehatan Defisit, Iuran Dinaikkan
Angka tersebut dinilai masih jauh berada di bawah standar rata-rata nasional. Menurut Tutus ada beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya pemilik JKN di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pertama, memang ada warga yang memang cenderung malas mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Lalu, ada juga warga yang tinggal di wilayah pedalaman yang memang tidak tersentuh sosialisasi penggunaan JKN oleh BPJS Kesehatan.
Untuk meningkatkan angka pengguna JKN di Kabupaten Tanah Bumbu, BPJS Kesehatan berupaya merangkul badan usaha agar seluruh karyawannya memiliki JKN.
“Untuk perusahaan besar di Tanah Bumbu sudah semua,” katanya.
BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu menyosialisasikan penggunaan JKN kepada masyarakat. Tutus mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat demi meningkatkan angka pengguna JKN.
“Kita juga turun langsung ke masyarakat,” sebutnya.
Di Kabupaten Tanah Bumbu, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan tiga rumah sakit yakni RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor, Rumah Sakit Marina Permata, dan Rumah Sakit Paradise.
Baca Juga: BPJS Barabai Kumpulkan PIC PRB se Banua Anam
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor
